PAHLAWAN INDONESIAKU

SENANDUNG TRISNA DITA

Saat deras hujan bagai air mata

Dan cerah mentari jadi wajah kita

Gumpalan awan dilangit biru

Bercerita kisah Indonesiaku

Dari titian masa lalu

Dengan semangat menggebu

Oleh pahlawan terdahulu

Lahirlah Indonesiaku

Menantang setiap keinginan

Menghilang dalam kegelapan

Menghadang setiap rintangan

Berjalan menatap masa depan

Walau kadang perih dan luka

Membahana tiada putus asa

Tajamnya kerikil dan karang sembilu

Untuk menggapai jalan kemerdekaanku

Kala ketidakmampuan menjadi hambatan

Tekad berjuang dengan kesungguhan

Saat ketidakadilan menghujat ikatan

Tetap maju dengan kepercayaan dan keyakinan

INDAHNYA PERBEDAAN

SENANDUNG TRISNA DITA

Pendidikan Kewarganegaraan atau yang sering disebut PKn merupakan ilmu yang mempelajari tentang warga negara. Salah satu yang diajarkan dalam PKn adalah Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Seperti yang kita ketahui bahwa Negara Indonesia adalah negara yang besar dengan beribu-ribu pulau, bermacam-macam suku bangsa, ras, agama, budaya, dan bahasa. Walau demikian masyarakat Indonesia tetap dalam tali persatuan yang erat dan tidak mudah tergoyahkan.

Seperti saat kita berada di Pulau Bali, disana masyarakat masih memegang teguh kebudayaan leluhur. Mereka melestarikan keaslian budaya lokal seperti diadakannya upacara-upacara adat, kepercayaan mistis, dan keyakinan beragama yang kental. Masyarakat Bali mayoritas beragama Hindu. Dalam agama Hindu tersebut terdapat kasta yang merupakan penggolongan masyarakat berdasarkan ras atau keturunan. Kasta ini terbagi menjadi 4 tingkatan yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Namun perbedaan kasta tersebut tidak menjadi penghalang masyarakat untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain apalagi terhadap masyarakat yang lebih tua dan berkasta lebih tinggi.

            Dengan adanya perbedaan kasta pada masyarakat, kita jadi tahu akan beragam perbedaan golongan masyarakat. Walau demikian, masyarakat masih tetap utuh mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Indonesia. Hal itu karena semua perbedaan disatukan menjadi satu kesatuan dalam Bhinneka Tunggal Ika.