Tampilkan postingan dengan label IB PGMI - MARATUN NASHIROH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IB PGMI - MARATUN NASHIROH. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 Oktober 2015

RASA ITU ADA



Ketika  kakiku terhenti disini
Atmosfer itu seakan menjalar ditubuhku
Terasa bergetar hatiku
Hingga udara pun tak mampu kuhirup
Inikah namanya cinta
Dahulu yang terasa biasa
Dahulu yang dengannya aku bersama
Kini semua jelas di depan mata
Tanah yang terbiasa kupijak
Air yang terbiasa kuteguk
Udara yang terbiasa kuhembus
Disini terasa berbeda
Di ujung negeri ini aku singgah
Bendera merah putih
Deru ombak memecah keheningan
Inilah Indonesia-ku
Betapa pun alam enggan menyapamu lagi
Dan tanah, air, udara tlah coba kau hancurkan
Mereka yang duduk di kursi goyang bertopang dagu
Tak tahu menahu apa yang menimpa negerinya
Tetapi tetap kuikrarkan dalam hati
Kaulah Indonesiaku
Kaulah hidup dan matiku
Baktiku kupersembahkan untukmu.

Jumat, 16 Oktober 2015

KETIKA RASA NASIONALISME MULAI MEMUDAR


Nasionalisme adalah rasa cinta terhadap suatu negara, cinta yang mana dalam artian sebuah rasa memiliki penuh, rasa tanggung jawab untuk menjaga nama baiknya, dan juga rasa sedih apabila negara itu dipandang tidak baik oleh orang lain. Meski terkadang rasa nasionalisme itu tidak begitu dirasakan, namun itu dikarenakan ia begitu melekat dengan kita. Tetapi ketika kita jauh maka akan sangat terasa bahwa inilah yang namanya cinta, cinta pada tanah air.
Nasionalisme berasal dari adanya negara, sedangkan negara ialah sekumpulan manusia yang telah berserikat dan bersatu untuk membentuk suatu pemerintahan yang dilandaskan dengan konstitusi, lambang dan semboyan negara yang bertempat di suatu daerah atau pemukiman yang mana mereka telah menyepakati dan menyetujui adanya peraturan-peraturan yang telah dibuat oleh perwakilan-perwakilan dari masing-masing daerah.
Berbicara tentang nasionalisme kita pasti berpikir mengenai suatu negara, dan negara itu sendiri memiliki suatu aturan yang seharusnya ditaati dan dijalankan oleh semua warga negara. Namun pada kenyataannya banyak warga negara yang tidak menjalankan peraturan tersebut atau malah mengabaikan peraturan yang berlaku di negaranya. Padahal di negara itu ia hidup, makan, dan mencari nafkah bahkan hidup sampai anak turunnya. Akan tetapi yang menjadi pertanyaan adalah, “mengapa masih ada warga negara yang tidak mau mengakui atau bahkan menjelek-jelekkan negaranya sendiri?”. Ini menjadi pertanyaan yang mungkin sepele namun sering sekali kita dengar. Dan hal yang seperti inilah yang dimaksud dengan rasa nasionalisme yang mulai memudar meski hal ini tidak dan tanpa disadari oleh sebagian orang.
Sebagai warga negara yang baik kita tidak boleh bersikap acuh tak acuh terhadap negara kita dan kita harus peduli dengan apa yang terjadi di negara kita. Mungkin kita terlalu  acuh dengan negara sendiri namun sangat peduli dengan negara lain. Seperti contoh apabila kita mau membeli suatu barang kita pasti lebih memilih barang yang merupakan produk dari luar negeri padahal produk dalam negeri tidak kalah kualitasnya. Ini disebabkan pemikiran sebagian orang yang berpikir bahwa yang dari luar negeri adalah baik, peristiwa seperti ini tidak boleh diteruskan karena akan mematikan ekonomi negara kita sendiri.
Ketika mulai memudarnya rasa nasionalisme maka hal itu disertai beberapa penyebab yang mungkin terjadi diantaranya ialah :
1.    Tidak adanya rasa memiliki atas negaranya.
2.    Tidak ada rasa tanggung jawab terhadap negaranya.
3.    Tidak peduli dengan apa yang terjadi di negaranya.
4.    Terlalu menganggap remeh dengan negaranya sendiri.
5.    Menganggap negara lain lebih unggul daripada negaranya.
          Apabila salah satu dari yang tersebut diatas telah menyerang hati kita berarti rasa nasionalisme mulai perlahan memudar sehingga menyebabkan tidak berartinya negara dalam pandangan kita atau bisa dikatakan negara hanya dipandang sebelah mata. Hal ini tidak dibenarkan dan harus segera diluruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman generasi kita seterusnya. Dan juga berakibat pada lemahnya keseimbangan kehidupan pada negara itu sendiri.
          Cara menanggulangi efek dari memudarnya nasionalisme ini adalah dengan mulai menanamkan pada diri sendiri bagaimana mencintai negara dalam berbagai aspek kehidupan seperti belajar mencintai dan bangga dengan produk negeri sendiri, belajar menaati peraturan-peraturan yang telah ditetapkan di negeri sendiri, belajar untuk menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan. Dan dengan sedikit demi sedikit peduli dengan apa-apa yang terjadi dengan negara kita.
          Dari sini semoga kita dapat lebih mencintai negara yang telah menjadikan kita hadir di dunia ini dan  juga berbangga dengan apa yang kita punya karena itulah karya terindah yang diberikan negara untuk kita. Dan agar kita dapat memajukan negara ini sehingga dapat terciptanya negara yang adil, damai, dan sejahtera.

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...