Tampilkan postingan dengan label 1B - MIA PRAMITASARI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 1B - MIA PRAMITASARI. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 Desember 2015

KISAHKU DI PONPES TERCINTA


HAM
KISAHKU DI PONPES TERCINTA
Karya: Mia Pramitasari
(D97215065)
                                                                       
Perkenalkan nama saya Mia Pramitasari. Di sini saya akan menceritakan tentang kenyataan hidup saya yang termasuk Hak Asasi Manusia. Saya alumni Mts Negeri Tlasih Tulangan Sidoarjo tahun pelajaran 2012-2013. Menginjak tahun 2013 saya mendaftar sekolah di MAN Bangil dan Alhamdulillah diterima di sekolah itu. Saya tidak hanya bersekolah tetapi juga mondok di Pondok Pesantren Darul Ulum Bangil. Disitu saya mendapatkan banyak ilmu yang tidak saya ketahui selama ini. Satu bulan yang telah saya lalui merasa nyaman berada dipondok. Setelah kemudian saya merasa ada yang mengganjel dengan pondok tersebut dari peraturannya yang di taati oleh seluruh santri putri. Tiba hari Kamis pengumuman pun di bacakan oleh para pengurus bagi yang melanggar dan tidaknya. Dan penguman pun di bacakan, tiba waktu itu salah satu teman saya ada yang melanggar dan dikenakan sanksi. Pada suatu hari, saya bertemu dengan pengurus bertemu dengan lawan jenis dengan di gonceng si lelaki itu. Menurut saya hal itu termasuk melanggar peraturan, tetapi mengapa pengurus tersebut tidak d kenakan sanksi. Satu minggu kemudian pengumuman pun di bacakan dan ternyata pengurus tersebut tidak di kenakan sanksi. Tetapi saya diam saja tanpa berkata maklum saya masih baru di pondok tersebut. Padahal saya melihat dengan empat mata saya sendiri kalau pengurus tersebut melanggar.
Menginjak kelas 2 MAN saya dekat dengan salah satu santri putra yang bernama Mashudi dan lama-kelamaan kita saling curhat satu sama lain tentang kejadian di pondok tersebut. Lama-kelamaan saya jenuh berdiam diri di pondok, lalu waktu bel pulang sekolah saya keluar dari gerbang sekolah di jemput Mashudi dan mencari makan bersama. Waktu perjalanan menuju ke warung saya ketahuan dengan salah satu pengurus waduh rasanya takut sekali kena hukum. Tiba hari Kamis pengumuman saya batin pasti kena hukum hehe…. Ternyata saya kena juga. Ya udahlah saya jalanin hukumannya dengan suka hati. Waktu pun berlalu, saya menginjak kelas 3 MAN ujian begitu banyak dan numpuk setiap hari. Waktu pertengahan kelas 3 banyak waktu kosong dan refreshing untuk menghilangkan semua masalah. Pada waktu kosong saya dan teman-teman saya beristirahat membeli makanan dan bertepatan pada waktu itu ada perkumpulan alumni. Para alumni berkumpul dan bercakap-cakap membicarakan tentang apa yang dia dapat setelah lulus dari sekolah mereka. Di sekolah saya bertemu dengan para alumni yang termasuk salah satunya dari pengurus di pondok, eeh ternyata semua pengurus ketemuan dengan pacarnya yang menjalani hubungan LDR sya hanya bisa diam dan tidak mengkritik karena saya jenuh dengan perilaku mereka. Kita selalu salah (bukan pengurus) dihadapnnya dan mereka minta menang sendiri semena-mena mereka yang mambawa kekuasaan dengan itu seenaknya sendiri memilih dan pilih kasih terhadap semua santri lain. Tiba hari Kamis pengumuman di bacakan ternyata para pengurus yang melanggar tidak di umumkan maupun di sanksi. Semua para santri protes semua karena tidak diperlakukan dengan adil oleh pengurus, pengurus semena-mena dengan kekuasaannya hanya orang dikalangan pengurus yang semena-mena dalam melakukan pelanggaran.

Kesimpulan:  Pelanggaran yang berperilaku tidak adil terhadap HAM di suatu pondok pesantren terhadap peraturan yang diterapkan.
              

Selasa, 24 November 2015

Hak Asasi Manusia Kekuasaan dan Amanah




Saya biasa dipanggil mita, nama lengkap saya mia pramitasari. Saya dulu bersekolah di MAN Bangil dan saya bertempat tinggal di salah satu pondok pesanntren di Bangil. Saya merasa senang mondok di tempat itu, ehhh… lama kelamaan saya bosan dipondok karena pengurusnya tidak adil. Pada suatu hari saya melanggar peraturan dipondok. Saya dan teman-teman saya sehabis pulang sekolah langsung main, pikiran terasa fresh tidak tau ada yang melihat, jadi ketahuan dan kena hukum. Pada waktu pengumuman bertepat hari Kamis di umumin tentang pelanggaran rasanya jantung begitu berdebar dan akhirnya di jatuhkanlah sebuah hukuman mengepel makam selama satu minggu berturut-turut. Seiring waktu berjalan saya tidak pernah melanggar. Menginjak kelas XII saya merasa jenuh di pondok, dan saya coba bertahan karena mau boyong. Suatu harinya ada kumpulan alumni di MAN Bangil, saya dan teman saya melihat pengurus pondok ketemuan sama lawan jenis di suatu kelasrasa benci terhadap pengurus pun bertambah demi hari karena tidak adil terhadap sesama. Tiba hari kamis pengumuman saya protes kepada mabk-mbak pengurus, saya bertanya “Mbak kenapa kamu bersifat tidak adil terhadap kami”, lalu mbaknya menjawab “tidak adil apa mit??”, saya menjawab “mbak menhukum santri lain pada waktu melanggar ketemuan sama lawan jenis, dan mengapa ketika mbak melihat mbak pengurus ketemuan langsung dengan lawan jenis tidak di hukum?”, mbaknya menjawab, karena dia sebelum ketemuan minta izin ke aku”, saya langsung diam begitu saja. Teman lainnya protes tidak adil mabak sama sekali. Akhirnya hal itu di lupakan begitu saja. Dan saya berpikir yang penting saya bisa mendapat barokah bu nyai dengan cara selalu taat terhadap beliau, menyetrika baju beliau, menyapu dan mengepel setiap hari. Saya tidak menghiraukan peraturan pondok karena para pengurus tidak adil karena kekeuasaan yang mereka miliki, saya cuma berharap ridha dari bu nyai, dan keluarga ndalem. Seiring waktu berjalan waktunya saya boyong, saya tidak tega denggan bu nyai ketika itu lalu saya berpamitan “bu nyai saya mau boyong, tolong di ridhoi” dan bu nyai menjawab “yaa, belajar yang sungguh-sumgguh dan tak do’akan semoga sukses di kemudian hari.

Thank
Kesimpulan: sifat tidak adil terhadap sesama memberi perasaan benci terhadap sesama, karena adanya suatu kekuasaan dan amanah yang begitu besar tetapi tidak di jalankan. Intinya kekuasaan menjadi pegangan pertama untuk memberikan penyelewengan hak asasi manusia.

Rabu, 28 Oktober 2015

BANGSAKU



Bangsaku nan indah dan permai
Disini aku di lahirkan
Disini bertumpah darahku
Disini aku di besarkan
Tanah nan indah selalu terpandang di bangsaku ini
Aku bangga denganmu
Aq bersyukur hidup di bangsaku ini

Bangsaku ......
Bangsaku yang kaya raya
Tumbuhan yang hijau
Laut yang membentang samudera
Gunung yang berculang tinggi

Bangsaku.....
 Aku tak rela engkau dijajah oleh orang yang tak bertanggung jawab
Aku akan melindungimu
Aku kan bangkitkan harum namamu
Agar semua  bahwa kau bisa

Terima kasih bangsaku nan damai
Semoga engkau tetap maju
Engkau selalu ada di benakku
Bangkitlah bangsaku I love you BANGSAKU ......

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...