Tampilkan postingan dengan label 1b PGMI - SRI NURUL MUZAYYATUZ ZUMARO. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 1b PGMI - SRI NURUL MUZAYYATUZ ZUMARO. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 Desember 2015

Buah Hati Yang Tersakiti

Saya ingin bercerita sedikit tentang perilaku yang tak seharusnya dilakukan kepada buah hatinya (pelanggaran HAM).
Ditahun-tahun dulu dan tahun sekarang banyak terjadi yang namanya pelanggaran HAM, salah satunya penganiayaan terhadap terhadap anaknya hal ini terjadi didesa saya desa di Jedongcangkring, Prambon, Sidoarjo, anak tersebut berumur sekitar  12 tahun, dia bernama Alfin.
            Suatu ketika ia meminta sesuatu barang kepada orang tuanya semisal meminta mainan, tetapi orang tuanya tidak mau membelikannya karena keadaannya sedang krisis keekonomian. Disamping itu si anak terus menangis ingin memintak untuk dibelikan mainan tersebut. Nah pada saat itu si orang tuanya pun dengan spontannya langsung memukul – mukul, menjorok – jorokan ke bawah, dan mencubit - cubit si anak tersebut hingga suara tangisannya semakin keras.
Nah, hal tersebut juga merupakan awal kesalahan dari kedua orang tuanya, yang semasa kecilnya ia selalu dituruti jikalau si anak memintak apapun. Jikalau anak dari kecil sudah di manja atau selalu dituruti maka anak saat dewasanya akan salalau timbul hal yang ingin terus dimanja.
Jikalau anak diusia dini maka sebaiknya diajari sikap mandiri dan mengarti akan suatu keadaan hal apapun baik itu ekonomi atau lain - lainnya.
Nah pada saat si anak diusia dininya orang tuanya memanjakan si anak,  orang tuanya  tidak melihat – lihat dulu akan keekonomiannya apakah sudah tepat dalam memanjakannya atau tidak. Saat keekonomiannya menipis, si anak memintak ingin dibelikan mainan yang seperti teman – temannya namun si anak iri pada teman – temannya akan mempunyai mainan yang bagus – bagus. Maka mau tidak mau orang tuanya harus menurutinya, hal itu dapat membebankan orang tuanya juga.
Hal tersebut bisa juga berdampak pada si anak ;
1.      Akan muncul rasa tertekan
2.      Kalakuannya semakin nakal
3.      Dalam sifatnya ia akan suka menagis
4.      Muncul rasa trauma
5.      Suka mengurung diri, dan lain – lain.

Jadilah orang tua dengan sebaik – baik mungkin dan sanyangilah buah hati dengan ikhlas dan tulus karena buah hati merupakan suatu anugrah atau titipan dari Allah swt. Maka kita harus menjaganya.


Rabu, 28 Oktober 2015

“Kebangkitan Para Pejuang Bangsa”



Dahulu kalah engkau sangat
Membutuhkan kekuatan untuk memperjuangkanmu...
Dahulu terfikir terasa sulit
Untuk memperjuangkanmu banyak rasa
Yang silih datang berganti, yaitu
Putus asa, lelah, malas ..
            Namun dengan kekuatan
            Rasa semangat dalam diri ini
            Dapat terbangkitkan kembali
            Dalam memperjuangkanmu Bangsa Indonesia
            Dari para penjajah.....

Minggu, 18 Oktober 2015

Ketika Rasa Kebangsaan Memudar


Setiap generasi harus memahami dasar pemikiran dan memupuk rasa kebangsaan sebagai bagian dari sebuah bangsa untuk mewujudkan cita-cita bersama.
Akhir-akhir ini kehidupan individu dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sedang mengalami perubahan. Dan kita juga menyadari bahwa faktor utama yang mendorong terjadinya proses perubahan tersebut adalah invansi nilai-nilai kehidupan baru dari negara-negara maju lewat kekuatan penetrasi globalnya.
Apabila kita melihat sejarah kehidupan manusia dan alam semesta, perubahan dalam kehidupan itu adalah suatu hal yang wajar, alamiah.
Dalam dunia ini, yang abadi dan kekal itu adalah perubahan. Berkaitan dengan wawasan nusantara yang syarat dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia dan di bentuk dalam proses panjang sejarah perjuangan bangsa
.
Krisis Multidimensi
Dewasa ini, dampak krisis multi-dimensional ini telah memperlihatkan tanda-tanda awal munculnya krisis kepercayaan diri dan rasa hormat diri sebagai bangsa. Krisis kepercayaan dapat berupa keraguan terhadap kemampuan diri sebagai bangsa untuk mengatasi persoalan yang terus-menerus datang.
Apabila krisis politik dan krisis ekonomi sudah sampai pada hilangnya kepercayaan diri, maka eksistensi Indonesia sebagai bangsa sedang dipertaruhkan

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...