Tampilkan postingan dengan label 1-A Durotun Nafisah Fajriyah (D07215009). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 1-A Durotun Nafisah Fajriyah (D07215009). Tampilkan semua postingan

Senin, 21 Desember 2015

ANCAMAN GERAKAN RADIKALISME DI INDONESIA



Indonesia adalah negara yang terdiri dari banyak pulau, banyak suku, agama, ras, dan aliran-aliran atau golongan masyarakat dan pada era sekarang banyak sekali ancaman gerakan radikalisme di indonesia.

Diera zaman sekarang yang menjadi ancaman baru bagi keseimbangan disetiap negara adalah islam radikalisme ini seperti di Indonesia, jika dipahami dari arti Radikalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya perubahan atau pergantian terhadap suatu sistem dimasyarakat sampai ke akarnya, jika perlu dilakukan dengan menggunakan cara-cara kekerasan, atau menginginkan adanya perubahan total terhadap suatu kondisi atau semua tentang aspek kehidupan masyarakat. Padahal Islam sejatinya sendiri itu agama yang memberikan keamanan, kenyamanan, ketenangan dan ketenteraman bagi semua makhluknya. Tidak ada satupun ajaran di dalamnya yang mengajarkan kepada umatnya untuk membenci dan melukai makhluk lain, kalau ada itu adalah bagian kecil dari salah satu upaya pemecahan masalah yang dilakukan umatnya dan bukan ajarannya.

Kitab suci Al- Qur’an dan sunnah rasul diyakini oleh umat islam sebagai sumber utama dalam memecahkan semua yang ada. Keyakinan ini adakalanya bisa menjadi obat penenang dan bisa juga menjadi alasan untuk merugikan pihak lain, semua itu tergantung dari umatnya dalam memahami kitab suci Al- Qur’an ataupun sunnah rasul dan Aksi kekerasan teror yang terjadi selama ini kebanyakan dilakukan oleh sekelompok orang mengatas namakan agama. Contohnya sendiri kayak tragedi bom di Bali. Akibatnya dari ulah oknum umat islam yang seenaknya dan semena-mena dalam memahami ajaran yang ada. 

Akibatnya juga pengaruh buruk yang dimunculkan masyarakat lain terhadap islam dari sekian banyak kasus yang melahirkan pengaruh buruk terhadap islam hal ini tidak hanya disebabkan kesalah fahaman dalam memahami ajaran agama islam terkadang juga ada orang yang agama acapkali dijadikan alasan kebenaran untuk melampiaskan hawa nafsu.

Kondisi ini melahirkan ironi sebab muslim merupakan mayoritas dinegeri ini. Tetapi setelah tragedi di bali itu, saya yakin masyarakat indonesia akan semakin menyadari dan memahami ajaran islam yang sebenarnya itu seperti apa. Dan mungkin juga mereka berpikiran islam itu memaksa, kekerasan, penyiksaan, dan pertumpahan darah. Tetapi pada saat yang sama muslim asli Indonesia juga tidak boleh berhenti mengembangkan islam yang maju dan modern. Kuat terhadap prinsip ajaran. Dan gerakan islam radikalisme ini memiki misi ingin menciptakan sebuah tatanan negara berbasis islam, cara mereka untuk mewujudkannnya pun ditempuh melalui berbagai macam cara dari mulai dakwah, dengan melakukan kekerasan bagi agama lain sampai berperang.

 Sementara yang kita ketahui sebagai umat muslim, islam tidak pernah mengajarkan umatnya untuk membunuh dan bertindak kasar terhadap sesama manusia, islam pun juga mengajarkan umatnya untuk menghargai perbedaan yang ada. Jika kita lihat yang terjadi pada gerakan islam radikalisme ini pun sudah menyalahi ajaran-ajaran islam itu, mereka beranggapan bahwa mereka memperjuangkan islam namun tetapi hal itu dipandang oleh msyarakat luas bertentangan dengan islam itu sendiri.

Gerakan ini pula mengancam kerukunan hidup berbangsa dan bernegara lewat tindakan kekerasan, bahkan pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang menamai diri mereka sebagai aliran garis keras, sementara itu selama ini yang sama-sama kita ketahui bahwa islam adalah agama Rahmatan lil Alamin agama yang menghargai sesama manusia dan perbedaan pandangan terhadap agama karena islam adalah agama yang memanusiakan- manusia. Dan dinilai dari ajaran-ajaran islam tersebut bisa saya simpulkan bahwa islam pun tidak pernah mengajarkan umatnya untuk melakukan tindakan kekerasan bahkan membunuh seperti yang dilakukan kelompok- kelompok yang mengatas namakan islam.

Terorisme di Paris



Islam sejatinya adalah agama yang memberikan keamanan, kenyamanan, ketenangan dan ketenteraman bagi semua makhluknya. Tidak ada satupun ajaran di dalamnya yang mengajarkan kepada umatnya untuk membenci dan melukai makhluk lain, kalau ada itu adalah bagian kecil dari salah satu upaya pemecahan masalah yang dilakukan umatnya dan bukan ajarannya.

Kitab suci Al- Qur’an dan sunnah rasul diyakini oleh umat islam sebagai sumber utama dalam memecahkan semua yang ada. Keyakinan ini adakalanya bisa menjadi obat penenang dan bisa juga menjadi alasan untuk merugikan pihak lain, semua itu tergantung dari umatnya dalam memahami kitab suci Al- Qur’an ataupun sunnah rasul akan tetapi setelah terjadi tragedi penembakan dan ledakan terjadi di paris. Akibatnya dari ulah oknum umat islam yang seenaknya dan semena-mena dalam memahami ajaran yang ada. Akibatnya juga pengaruh buruk yang dimunculkan masyarakat lain terhadap islam dari sekian banyak kasus yang melahirkan pengaruh buruk terhadap islam hal ini tidak hanya disebabkan kesalah fahaman dalam memahami ajaran agama islam terkadang juga ada orang yang agama acapkali dijadikan alasan kebenaran untuk melampiaskan hawa nafsu.

Kondisi ini melahirkan ironi sebab muslim merupakan mayoritas dinegeri ini. Tetapi setelah kejadian penembakan dan ledakan di paris itu, saya yakin masyarakat paris atau eropa akan semakin menyadari dan memahami ajaran islam yang sebenarnya itu seperti apa. Dan mungkin juga mereka berpikiran islam itu memaksa, kekerasan, penyiksaan, dan pertumpahan darah. Tetapi pada saat yang sama muslim asli eropa atau paris juga tidak boleh berhenti mengembangkan islam yang maju dan modern. Kuat terhadap prinsip ajaran.

Selasa, 10 November 2015

Aku Ada Bangsaku Ada


Terjang 
melayang 
berlalu lalang
pusaka bangsa ditengah ilalang

Negeriku
diterkam problema
bergulat pada nasibnya 
bernaung pada lentera padam
dan, aku hanya bisa berdiam 

ah, tak sanggupku ubah lakuku
tuk perbaiki masalah bangsaku 
bangsa yang dalam kehampaan
hilang arah dan tujuan

Namun ku tak mau hanya seperti ini saja
tak mau menghela dari apa yang ada
tak mau hanya berucap saja
tanpa adanya bukti nyata

Kini, ku ikrarkan 
bangsaku satu
tanah airku satu
bahasaku satu
yang kan selalu  terpaku dalam jiwaku :)

Selasa, 06 Oktober 2015

Pentingnya Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan


Pendidikan Kewarganegaraan??? Siapa sih yang tidak tahu apa itu pendidikan kewarganegaraan? disini saya akan sedikit memaparkan tentang pentingnya pendidikan kewarganegaraan, kadang sebagaian orang menganggap pendidikan kewarganegaraan itu tidak penting, akan tetapi pendidikan kewarganegaraan itu sebenarnya penting untuk kita sebagai warga negara Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu dari beberapa materi yang sering diajarkan disekolah. Biasanya mulai kelas 4 Mi/SD kita sudah diperkenalkan apa sih itu pembelajaran pendidikan kewarganegaraan, yah... walaupun baru hanya sekilas saja kita diberi penjelasan dan hanya sekedar mengerti saja.

Karena biasanya kita akan mempelajari pendidikan kewarganegaraan lebih lanjut ketika kita masuk tingkat SMP/MTs dan lebih lanjut ketika di SMA/MA dipertegas lagi Diperguruan tinggi bahkan apabila kita ingin sangat menguasai pendidikan kewarganegaraan kita dapat memasuki jurusan pendidikan kewarganegaraan tersebut di perguruan tinggi.

Di dalam mempelajari pendidikan kewarganegaraan sendiri kita dapat lebih memahami dan mengerti mulai dari hakikat bangsa, terbentuknya NKRI, terbentuknya UUD, sistem peradilan dan hukum yang ada di Indonesia baik itu yang Nasional maupun Internasional, budaya politik, budaya demokrasiuntuk menuju masyarakat madani, keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta masih banyak hal lainnya yang menyangkut hal kewarganegaraan dan sistem kenegaraan.

Jadi pendidikan kewarganegaraan itu memang benar sangatlah penting untuk dipelajari, pahami dan dikuasai apalagi kita sebagai warga negara indonesia. Pendidikan kewarganegaraan menjadi tonggak awal negara Indonesia, akan tetapi dalam kenyataan ini masih banyak orang yang menyepelekan ataupun menganggap pendidikan kewarganegaraan itu tidak penting.

So... buat kalian semua generasi penerus bangsa ayo kita teriakkan bahwa pendidikan kewarganegaraan itu penting untuk warga negara Indonesia dalam mencapai tujuan negara Indonesia ini dan Garuda pancasila tetap akan selalu di hati karena garuda Pancasila adalah lambang dari negara Indonesia. Hidup pendidikan Pendidikan kewarganegaraan!!!

Hidup Indonesia :)

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...