HAK BERMAIN KU ENTAH KEMANA

Suatu hari, ada seorang anak yang bernama Laila, ia berumur 12 tahun. Seperti biasanya  pagi-pagi ia harus bangun  untuk membersihkan rumah seperti menyapu lantai dan memasak nasi. Setelah itu, ia berangkat sekolah . sepulang sekolah pun ia langsung pulang . Sepulang sekolah, ia tak pernah bermain. Tak seperti anak biasanya. Ia tak mendapatkan haknya untuk bermain. Ia tak dibolehkan keluar rumah selain untuk mengaji dan bersekolah. Hal inilah yang menyebabkan teman-temannya menjauh darinya. Padahal , dalam sebuah hadits yang berbunyi ”cintailah saudaramu seperti halnya kau mencintai dirimu sendiri”. Dari hadits tersebut, kita harus saling mencintai sesama.

Jika hal ini terjadi secara terus – menerus , maka hal ini akan menmpengaruhi perkembangan dari si anak. Pengaruhnya dapat berupa sikap, pemikiran, dan pengetahuannya akan dunia luar akan sangat sedikit. Jika terus dikekang seperti itu, pengaruh terhadap sikapnya yaitu ia akan menjadi pemalu,penakut, kurang percaya diri jika berbicara dengan orang yang baru ia kenal, sulit untuk mengungkapkan pendapatnya

KISAH PAHLAWANKU

Ku dengar cerita tentang pahlawanku..

Oh Pahlawanku..

Engkaulah permata bangsaku

Permata Indonesiaku

Kau berjuang melawan penjajah yang akan membunuhmu

Tak ada  rasa takut di hatimu

Tak ada rasa putus asa di hatimu

Tak ada rasa  psimis di hatimu

Yang ada hayalah semangat

Semangat yang terus berkobar

Laksana api yang membara

Hingga para pemuda bersorak merdeka, merdeka merdeka!!!      

                        Inilah dunia kami sekarang

                        Terang dan bercahaya olehnya

                        Tapi ketahuilah senyumnya kini mulai memupus

                        Akibat ulah-ulah manusia yang tak bertangg jawab

Oh tuhan..

Maafkan kami

Kami yang lalai akan karunia-Mu

Ayo bangun indosiaku

Rapatkan barisan

Bangun perubahan

                       

Ketika Rasa Kebangsaan Itu Memudar

Rasa kebangsaan , tentu kalian sudah paham dan tidak asing lagi mendengar kata itu. Apa  sih rasa kebangsaan itu ?? Rasa kebangsaan biasa kita sebut  dengan rasa Nasionalisme. Nasionalisme adalah suatu sikap yang meninggikan adat,suku, dan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya. Tentunya sikap ini akan mencerai-beraikan bangsa yang satu dengan yang lain.

Kali ini kita akan menganalisa kenapa negara Korea terpisah menjadi dua bagian ? Bagaimana hal itu dapat terjadi ? dan apa sih penyebab dari terpisahnya Korea menjadi Korea Utara dan Korea Selatan ?

Perang Korea disebabkan oleh adanya persaingan ideology antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Pembagian wilayah menjadi dua bagian tanpa ada kesepakatan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet tentang pembentukan Korea Utara dan Korea Selatan.  Pada bulan Desember 1948, sidang umum  PBB mengesahkan laporan tentang hasil pemilihan di Korea Selatan. Sidang ini menyatakan bahwa Korea Selatan adalah satu- satunya pemerintahan yang sah. Dengan keputusan tersebut, Korea Utara semakin membenci Korea Selatan dan Amerika Serikat. Korea Utara merasa hak-haknya tidak diakui PBB.  Dengan hal itu, Uni Soviet mendukung Korea Utara untuk mendapatkan hak-haknya  dan mendapatkan wilayah Korea seutuhnya dengan jalan kekerasan dan peperangan.

            Peperanganpun berlangsung pada tanggal 25 Juni 1950 sampai 27 Juli 1953. Korea Utara sempat menguasai Seoul dan wilayah-wilayah di Korea Selatan, namun Korea Selatan sempat bangkit dan unggul. Namun pada perang ini tidak yang menang atau kalah, kedua Negara sama-sama mengalami kerugian dan banyak korban jiwa akibat peperangan tersebut. Perundingan-perundingan dilakukan sepanjang perang di Korea, namun tidak berhasil meredam konflik tersebut. Hingga pada Juli 1953 terjadi kesepakatan genjatan senjata namun konflik sebenarnya belum berakhir hingga saat ini. Hubungan kedua Negara tetap memanas dipicu provokasi dari pihak Korea Utara.

Nah , cerita di atas menggambarkan lemahnya rasa nasinalisme di Negara Korea.  Negara akan saling berperang agar negaranya di akui ,semakin maju dan jaya , tanpa menghiraukan faktor-faktor  lain yang dapat merugikan warga negaranya sendiri. Dampak yang terjadi akibat perang di Korea; Dampak ekonomi , dampak politik, berdampak pada militer dan keamanan.

Upaya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme:

1.      Peran keluarga:

Ø  Memberikan pendidikan sejak dini tentang sikap nasionalisme

Ø  Memberikan contoh yang baik tentang rasa kecintaan tanah air

Ø  Memberikan pengawasan pada anak terhadap lingkungan sekitar

2.       Peran pendidikan :

Ø  Memberikan pelajaran tentang pentingnya sikap nasionalisme

Ø  Menanamkan sikap cinta tanah air

Ø  Memberikan pendidikan moral agar anak tidak mudah menyerah

3.      Peran pemerintah :

Ø  Mengadakan seminar tentang pentingnya rasa nasoinalisme

Ø  Mendengarkan dan menghargai aspirasi pemuda

Ø  Mengadakan pameran kebudayaan.