Indonesia
adalah negara yang terdiri dari banyak pulau, banyak suku, agama, ras, dan
aliran-aliran atau golongan masyarakat dan pada era sekarang banyak sekali
ancaman gerakan radikalisme di indonesia.
Diera zaman
sekarang yang menjadi ancaman baru bagi keseimbangan disetiap negara adalah
islam radikalisme ini seperti di Indonesia, jika dipahami dari arti Radikalisme
adalah suatu paham yang menghendaki adanya perubahan atau pergantian terhadap
suatu sistem dimasyarakat sampai ke akarnya, jika perlu dilakukan dengan
menggunakan cara-cara kekerasan, atau menginginkan adanya perubahan total
terhadap suatu kondisi atau semua tentang aspek kehidupan masyarakat. Padahal Islam
sejatinya sendiri itu agama yang memberikan keamanan, kenyamanan, ketenangan
dan ketenteraman bagi semua makhluknya. Tidak ada satupun ajaran di dalamnya
yang mengajarkan kepada umatnya untuk membenci dan melukai makhluk lain, kalau
ada itu adalah bagian kecil dari salah satu upaya pemecahan masalah yang
dilakukan umatnya dan bukan ajarannya.
Kitab suci Al-
Qur’an dan sunnah rasul diyakini oleh umat islam sebagai sumber utama dalam
memecahkan semua yang ada. Keyakinan ini adakalanya bisa menjadi obat penenang
dan bisa juga menjadi alasan untuk merugikan pihak lain, semua itu tergantung
dari umatnya dalam memahami kitab suci Al- Qur’an ataupun sunnah rasul dan Aksi
kekerasan teror yang terjadi selama ini kebanyakan dilakukan oleh sekelompok
orang mengatas namakan agama. Contohnya sendiri kayak tragedi bom di Bali.
Akibatnya dari ulah oknum umat islam yang seenaknya dan semena-mena dalam
memahami ajaran yang ada.
Akibatnya juga
pengaruh buruk yang dimunculkan masyarakat lain terhadap islam dari sekian
banyak kasus yang melahirkan pengaruh buruk terhadap islam hal ini tidak hanya
disebabkan kesalah fahaman dalam memahami ajaran agama islam terkadang juga ada
orang yang agama acapkali dijadikan alasan kebenaran untuk melampiaskan hawa
nafsu.
Kondisi ini
melahirkan ironi sebab muslim merupakan mayoritas dinegeri ini. Tetapi setelah
tragedi di bali itu, saya yakin masyarakat indonesia akan semakin menyadari dan
memahami ajaran islam yang sebenarnya itu seperti apa. Dan mungkin juga mereka
berpikiran islam itu memaksa, kekerasan, penyiksaan, dan pertumpahan darah.
Tetapi pada saat yang sama muslim asli Indonesia juga tidak boleh berhenti
mengembangkan islam yang maju dan modern. Kuat terhadap prinsip ajaran. Dan gerakan
islam radikalisme ini memiki misi ingin menciptakan sebuah tatanan negara
berbasis islam, cara mereka untuk mewujudkannnya pun ditempuh melalui berbagai
macam cara dari mulai dakwah, dengan melakukan kekerasan bagi agama lain sampai
berperang.
Sementara yang kita ketahui sebagai umat
muslim, islam tidak pernah mengajarkan umatnya untuk membunuh dan bertindak
kasar terhadap sesama manusia, islam pun juga mengajarkan umatnya untuk
menghargai perbedaan yang ada. Jika kita lihat yang terjadi pada gerakan islam
radikalisme ini pun sudah menyalahi ajaran-ajaran islam itu, mereka beranggapan
bahwa mereka memperjuangkan islam namun tetapi hal itu dipandang oleh msyarakat
luas bertentangan dengan islam itu sendiri.
Gerakan ini
pula mengancam kerukunan hidup berbangsa dan bernegara lewat tindakan
kekerasan, bahkan pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang menamai
diri mereka sebagai aliran garis keras, sementara itu selama ini yang sama-sama
kita ketahui bahwa islam adalah agama Rahmatan lil Alamin agama yang menghargai
sesama manusia dan perbedaan pandangan terhadap agama karena islam adalah agama
yang memanusiakan- manusia. Dan dinilai dari ajaran-ajaran islam tersebut bisa
saya simpulkan bahwa islam pun tidak pernah mengajarkan umatnya untuk melakukan
tindakan kekerasan bahkan membunuh seperti yang dilakukan kelompok- kelompok
yang mengatas namakan islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar