NURUL FITRIYAH
Tidakkah Kau dengar?
Betapa jeritan mereka penuh harap
Meminta sesuatu yang seharusnya menjadi hak
mereka
Bahkan mungkin kau menutup telingamu
rapat-rapat
Saat jeritan itu telah menembus nuranimu
Tidakkah kau peduli?
Berjuta – juta jiwa disana yang butuh akan
uluran tanganmu
Seraya berkata “ Kami hanyalah rakyat
jelata “
Lantas pantaskah kau masih menari diatas
semua penderitaan ini?
Ku rasa kau tak peduli
Sungguh,.., hanya kepiluan yg mereka
dapat,.
Sedang kau?
Menganggap semua eluh mereka hanyalah
igauan belaka
Tidakkah kau sadari?
Jeritan bayi yang tak berdosa dipinggir
sana
Yang hanya bisa merasakan pahitnya sesuatu
yg kau sebut pengorbanan dan pengabdian
Kau bilang Indonesia telah merdeka
Tapi apa? koruptor merajalela,musibah
dimana – mana
Tidakkah kau susuri semua ini?
Buah dari ulah tangan-tangan tak
bertanggung jawab
Kabut asap melanda,tiada cela tuk nasib
mereka
Belum lagi penyakit yang mereka derita
Haruskah mereka berlutut dan bersujud
dikakimu?
Haruskah?
Seharusnya kau berfikir sebelum bertindak,
Wahai penguasa negeri dengan segala ambisi
Ku harap kau sesali apa yang terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar