Dimalam
yang tak berbintang ini
Ku
daratkan tubuhku pada sebongkah kayu
Ditemani
dengan rintik hujan yang basahi bumi
Kutatap langit
Fikiranku melayang tinggi
Anganku berkelana
Apa yang terjadi
Pada calon penerus bangsa ini?
Bejatnya moral mereka
Salah siapa?
Buah
hati yang dulu mereka banggakan
Kini
telah menjadi duri yang siap menancap
Melukai
hati bunda mereka
Negeri
ini pun menangis
Akankah
dibukakan pintu hati
Wahai
calon penerus bangsa?
Wahai pelita bangsa
Jadilah legenda
Jadilah bunga bangsa
Yang selalu mengharumkan
Negerimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar