Mi adalah pelajaran yang paling dasar, dan
disitulah awal aku dikenalkan dengan pelajaran cinta tanah air yaitu PPKN. Yang
awal mula pemahamanku sebagai tanggung jawab karna aku dilahirkan di bumi
bertanah NKRI. Karna itu kita tidak akan pernah lepas dari kekeluargaan Negara.
Pendidikan Kewarganegaraan juga merupakan salah
satu materi yang
ku pelajari di
tingkat SMP, SMA, dan perguruan tinggi.
Hal ini
bertujuan agar orang dalam negeri tercinta
ini memiliki rasa cinta tana air yang sangat besar
sehingga diharapkan dapat memajukan negara. Akan tetapi pelajaranini kurang
digemari oleh para pelajar.Melihat petinggi-petinggi Negararata-rata memiliki tingkat keceradasan di atas
rata-rata akan tetapi berbanding kebaliakan dengan aklhlaknya.
Karena Indonesia sendiri merupakan negara dengan tingkat korupsi cukup besar.
Kita hanya bisa mempelajari di waktu bangku SMA
tentang apa yang terjadi dengan negara ini, padahal kita juga telah diwarisi
sebuah negara yang kaya dengan pengorbanan jiwa dan raga para pahlawan. Tetesan
darah para pejuang sekarang telah dinodai oleh para pejabat bangsa yang tidak
mengenal rasa puas dengan penghasilan mereka.Karena itulah bermunculan para
tikus-tikus yang memakan uang rakyat, uang yang harusnya itu digunakan untuk
kepentingan rakyat diambil oleh para koruptor-koruptor yang dengan santainya
dan tanpa rasa bersalah tersenyum serta tertawa di atas penderitaan rakyat
kecil.
Karena itulah pada waktu pelajaran PPKN kita tidak akan
pernah lepas dengan pancasila
1. Sila
Ketuhanan Yang Maha Esa
Dengan adanya dasar
Ketuhanan maka Indonesia mengakui dan percaya pada adanya Tuhan. Tuhan Yang
Maha Esa, yang menjadi sebab adanya manusia dan alam semesta serta segala hidup
dan kehidupan di dalamnya.
Dasar ini menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk Indonesia untuk memeluk agamanya/kepercayaanya,
sebagaimana tercantum dalam pasal 29 UUD 1945. Hal ini berarti bahwa, Negara
Indonesia yang terdiri atas beribu-ribu pulau dengan lebih kurang 200 lebih
juta penduduk yang menganut beberapa agama, menghendaki semua itu hidup
tentram, rukun dan saling menghormati.Denga demikian semua agama diakui di
Negara Republik Indonesia, dapat bergerak dan berkembang secara leluasa.
Sila pertama pancasila
berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” terdiri dari
dua pengertian pokok yaitu pengertian tentang Ketuhanan dan tentang Yang
Maha Esa.
- Ketuhanan
Ketuhanan berasal dari
kata Tuhan yakni Allah, zat Yang Maha Esa, pencipta segala kejadian termasuk
pencipta semua makhluk. Oleh karena itu Tuhan sering disebut juga “sebab yang
pertama” yang tidak disebabkan lagi. Alam beserta kekayaanya seperti
sumber-sumber minyak bumi, batubara, air dan lain-lainya merupakan ciptaanya.
Demikian dengan makhluk hidup merupakan cipataan Tuhan juga.
- Yang Maha Esa
Yang maha Esa berarti
yang maha satu atau maha tunggal dan tidak ada yang mempersekutukan-Nya. Dia
esa dalam zat-Nya, esa dalam sifat-Nya, esa dalam perbuatan-Nya. Oleh kaena
adanya kekhususanya itu, maka tidak ada yang menyamainya dan Dia maha sempurna.
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung pengertian
bahwa kita bangsa Indonesia percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
pencipta alam semesta beserta isinya, baik benda mati maupun makhluk hidup.
2. Sila
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Internasionalisme
ataupun peri kemanusiaan adalah penting sekali bagi kehidupan sesuatu bangsa
dalam Negara yang merdeka dalam hubunganya dengan bangsa-bangsa lain. Manusia
adalah makhluk Tuhan, dan Tuhan tidak mengadakan perbedaan antara sesama
manusia. Pandangan demikian menimbulkan pandangan yang luas, tidak terikat oleh
batas-batas Negara atau bangsa sendiri, melainkan Negara harus selalu membuka
pintu bagi persahabatan dunia atas dasar persamaan derajat.
Manusia mempunyai
hak-hak yang sama, oleh karena itu tidaklah dibenarkan manusia yang satu
menguasai manusia yang lain, atau bangsa yang satu menguasai bangsa yang
lain. Berhubung dengan hal itu maka
tidak membenarkan adanya penjajahan di atas bumi, karena hal yang demikian
bertentangan dengan peri kemanusiaan serta hak setiap bangsa menentukan
nasibnya sendiri. Sesungguhnhya manusia itu dilahirkan mempunyai hak yang tidak
dapat dirampas dan dihilangkan. Hak-hak itu harus dihormati oleh siapapun.
Golongan manusia yang berkuasa tidaklah diperkenankan memaksakan kehendaknya
yang bertentangan dengan hak seseorang.
Sila Kemanusiaan Yang
Adil Dan beradab mengandung beberapa pengertian pokok diantarnya:
- Kemanusiaan
Kemanusiaan berasal
dari kata amnesia, uang merupakan makhluk ciptaan tuhan Yang Maha Esa. Oleh
Tuhan manusia di karunia jasmani dan rohani, yang keduanya merupakan satu
kesatuan serasi, yang sering disebut pribadi manusia.
- Adil
Adil mengandung arti
obyektif atau sesuai dengan adanya, misalnya kita memberikan sesuatu kepada
orang lain, karena memang sesuatu itu merupakan haknya. Jadi, kita tidak
subyektif, tidak berat sebelah, tidak pilih kasih.
- Beradab
Beradab berasal dari
kata adab yang secara bebas berearti budaya. Dengan demikian beradab berarti
berbudaya. Manusia yang beradab berarti manusia yang tingkah lakunya selalu
dijiwai oleh nilai-nilai kebudayaan. Niali-niali budaya tidak lain ialah
hal-hal yang luhur, yang dijunjung tinggi oleh manusia, yang karena luhurnya
itu dijadikan pedoman, ukuran, atau tuntunan untuk diikuti. Kalau sesuai
berarti baik, kalau tidak sesuai berarti tidak baik.
3. Sila
Persatuan Indonesia
Dengan dasar kebangsaan
(nasionalisme) dimaksudkan bahwa bangsa Indonesia seluruhnya harus memupuk
persatuan yang erat antara sesama warga, tanpa membeda-bedakan suku atau
golongan serta berdasarkan satu tekad yang bulat dan satu cita-cita bersama.
Prinsip kebangsaan itu merupakan ikatan yang erat antara golongan dan suku
bangsa.
Paham kebangsaan kita
adalah satu dasar kebangsaan yang menuju kepada persaudaraan dunia, yang
menghendaki bangsa-bangsa itu saling hormat-menghormati dan harga-menghargai.
Paham kebangsaan yang dianut oleh bangsa Indonesia adalah:
a. Ke dalam, menggalang seluruh kepentingan
rakyat dengan tidak membedakan suku atau golongan.
b. Ke luar; tidak mengagungkan bangsa sendiri,
namun dengan berdiri tegak atas dasar kebangsaan sendiri juga menuju kea rah
hidup berdampingan secara damai, berdasar atas persamaan derajat antar bangsa
serta berdaya upaya untuk melaksanakan terciptanya perdamaian dunia yang kekal;
dan abadi, serta membina kerja sama untuk kesejahteraan umat manusia. Sila
Persatuan Indonesia mengandung beberapa pengertian di antaranya:
Persatuan
Persatuan berasal dari
kata satu yang berarti utuh, tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian
disatukanya berbagai macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan.
Dengan perkataan lain, hal-hal yang beraneka ragam itu setelah disatukan
menjadi sesuatu hal yang serasi, utuh dan tidak saling bertentangan antar yang
satu dengan yang lain.
Indonesia
Yang dimaksud dengan
Indonesia ialah dalam pengertian geografis dan bangsa yang mendiami wilayah
Indonesia.
4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Dasar mufakat,
kerakyatan atau demokrasi menunjukan bahwa Negara Indonesia menganut paham
demokrasi. Paham demokrasi berarti bahwa kekuasaan tertinggi (kedaulatan) untuk
mengatur Negara dan rakyat terletak di tangan seluruh rakyat. Dalam UUD 1945
menyatakan bahwa “kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya
oleh Majelis Permusyawaratan Perwakilan”. Demokrasi Indonesia seperti yang
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 adalah demokrasi yang tercantum dalam
pancasila sebagai sila ke empat dan dinamakan demokrasi pancasila. Asas demokrasi
di Indonesia ialah demokrasi berdasarkan pancasila yang meliputi bidang-bidang
politik, sosial dan ekonomi, serta yang dalam penyelesaian masalah-masalah
nasional berusaha sejauh mungkin menmpuh jalan permusyawaratan untuk mencapai
mufakat.
Hakikat dari musyawarah
untuk mufakat dalam kemurnianya adalah suatu tata cara khas yang bersumber pada
inti paham kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam
permusywaratan/ perwakilan untuk merumuskan dan atau memutuskan sesuatu hal
berdasrkan kehendak rakyat, dengan jalan mengemukakan hikmat kebijaksanaan yang
tiada lain dari pada pikiran (rasio) yang sehat yang mengungkapkan dan
mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa, kepentingan rakyat
sebagaimana yang menjadi tujuan pemebentukan pemerintah Negara termaksud dalam
alinea ke empat Pembukaan UUD 1945. Oleh semua wakil/utusan yang mencerminkan
penjelmaan seluruh rakyat, untuk mencapai keputusan berdasarkan kebulatan
pendapat yang diitikadkan untuk dilaksanakan secara jujur dan bertanggung jawab.
Keputusan berdasrakan mufakat adalah sah apabila diambil dalam rapat yang
dihadiri oleh lebih dari separuh anggota yang hadir.
Sila Kerakyatan
Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratn/Perwakilan
mengandung beberapa pengertian diantaranya:
Kerakyatan
Kerakyatan berasal dari
kata rakyat yang berarti sekelompok manusia yang mendiami suatu wilayah
tertentu. Kerakyatan berarti suatu prinsip yang mengakui bahwa kekuasaan
tertinggi berada di tangan rakyat. Kerakyatan disebut juga kedaulatan rakyat,
artinya rakyat yang berdaulat, berkuasa. Hal ini disebut juga demokrasi yang
berarti rakyat yang memerintah.
Hikmat Kebijaksanaan
Hikmat Kebijaksanaan
berarti suatu sikap yang dilandasi dengan penggunaan pikiran yang sehat dengan selalu
mempertimbangkan persatuan dan kesataun bangsa. Kepentingan rakyat akan dijamin
dengan sadar, jujur dan bertanggung jawab serta didorong oleh iktikad baik
sesuai dengan hati nurani yang murni.
Permusyawaratan
Permusyawaratan berarti
suatu tata cara yang khas Indonesia untuk merumuskan dan atau memutuskan
sesuatu hal berdasarkan kehendak rakyat sehingga tercapai keputusan berdasarkan
mufakat. Pelaksanaan dari kebenaran ini memerlukan semangat mengutamakan
kepentingan nasional daripada kepentingan daerah, golongan dan pribadi.
Hal ini memerlukan pula iktikd yang baik dan ikhlas, dilandasi oleh pikiran
yang sehat serta ditopang oleh kesadaran bahwa kepentingan bangsa dan Negara
mengalahkan kepentingan yang lain.
Perwakilan
Perwakilan berarti
suatu tata cara untuk mengusahakan ikut sertanya rakyat mengambil bagian dalam
urusan Negara. Bentuk keikutsertaan itu ialah badan-badan perwakilan, baik di
pusat seperti MPR dan DPR maupun di daerah yang berwujud DPRD. Keanggotaan
badan-badan perwakilan itu ditentukan melalui suatu pemilihan yang bersifat
langsung, umum, bebas dan rahasia.
5. Sila
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam pidato 1 Juni
1945 ditegaskan bahwa prinsip kesejahteraan adalah prinsip tidak adanya
kemiskinan di alam Indonesia Merdeka. Keadilan sosial adalah sifat masyarakat
adil dan makmur, kebahagiaan buat semua orang, tidak ada penghisapan,
tidak ada penindasan, dan penghinaan, semuanya bahagia, cukup sandang dan
pangan. Sila ini secara bulat berarti bahwa setiap rakyat Indonesia mendapat
perlakuan yang adil dalam bidan hukum, politik, ekonomi, sosial budaya dan
pertahanan keamanan. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pengertian keadilan
mencakup pula pengertian adil dan makmur Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh
Rakyat Indonesia mengandung beberapa pengertian diantaranya:
Keadilan Sosial
Keadilan sosial berarti
keadilan yang berlaku dalam masyarakat di segala bidang kehidupan baik materil
maupun spiritual. Hal ini berarti keadilan itu tidak hanya berlaku bagi orang
yang kaya saja, tetapi berlaku pula bagi orang miskin, bukan hanya untuk para
pejabat, tetapi untuk rakayta biasa pula.
Seluruh Rakyat Indonesia
Seluruh rakyat
Indonesia berarti bahwa setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia baik yang
berdiam di wilayah kekuasaan Republik Indonesia maupun warga Negara Indonesia
yang berada di Negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar