Novi Lailus Sholikha
Siang malammu tak
kau rasa
Butiran peluru bak
air hujan
Seakan menjadi
karibmu tiap hari
Tak pernah lelah
Rela demi bangsa
Untuk harumnya
mawar kemerdekaan
Maju
Hadang
Serang
Bambu di tangan
kanan
Keris di tangan
kiri
Berselempang
semangat yang tak pernah pudar
Meskipun tulangmu
menjadi debu dan darahmu mengering
Bumi pertiwi kau
selamatkan atas hak yang telah di rebut
Masadepan yang
hampir pudar
Kini garudamu
terbang tinggi
Terimakasih
pahlawanku
Meski darahmu
telah mengering dengan tanah ini
Masih kurasakan
wanginya darahmu yang telah mengering
Tidak ada komentar:
Posting Komentar