Selasa, 06 Oktober 2015

Gambaran Generasi Masa Kini dalam menanggapi pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu upaya membangkitkan kembali semangat kebangsaan generasi muda, khususnya bagi para mahasiswa yang merupakan cikal bakal penerus bangsa dalam menghadapi pengaruh globalisasi.
Pendidikan kewarganegaraan sudah lama kita pelajari. Mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, bahkan di tingkat perkuliahan di beberapa perguruan tinggi. Namun, di tingkat perkuliahan tidak semua jurusan mempelajari pendidikan kewarganegaraan, biasanya hanya beberapa jurusan tertentu misalnya beberapa jurusan yang ada dalam fakultas ilmu sosial dan ilmu politik dan jurusan-jurusan lain diluar fakultas ilmu sosial dan ilmu politik. Jurusan yang tidak mempelajari pendidikan Kewarganegaraan misalnya, jurusan pada fakultas Matematika dan IPA ataupun fakultas kedokteran karena tidak ada dalam mata kuliahnya. Bahkan anehnya, banyak dari mereka yang menganggap bahwa mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan itu tidak begitu penting di tingkat perkuliahan karena mereka sudah memepelajarinya mulai dari jenjang SD sampai SMA, dan merek menganggap itu sudah cukup. Mereka tidak menyadari bahwa sebagai mahasiswa mereka adalah generasi-generasi yang dinantikan oleh bangsa untuk kemajuan dunia.
Hal ini terjadi karena kurang fahamnya mereka terhadap pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka umumnya hanya sekedar mengetahui dan menghafal pasal-pasal, UUD 1945 dan lainnya yang berhubungan dengan PKn tanpa adanya pemahaman yang mendalam yang kemudian dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Selain itu peremehan mata kuliah ini disebabkan karena banyaknya pejabat pemerintahan negara Indonesia yang gemar dalam permainan korupsi mereka. Sehingga para mahasiswa tidak merasa bangga berwarganegara Indonesia ini dan merasa pesimis akan masa depan bangsa ini. Dengan demikian, banyak mahasiswa yang melakukan demonstrasi dengan cara tidak tahu aturan. Seperti, melakukan kerusuhan dan merusak fasilitas-fasilitas yang ada. Hal ini jelas terjadi akibat tidak adanya pemahaman yang baik tentang tata cara menyampaikan pendapat. Selain itu, tindakan tersebut juga akibat dari sikap acuh dan ketidakbecusan para petinggi negara untuk mentaati peraturan yang berlaku. Hal itulah yang perlu diperbaiki dalam menata Indonesia supaya menjadi negara yang kokoh dalam penegakan hukum sehingga setiap rakyat dan petingginya mentaati peraturan yang berlaku.
Dari pernyataan diatas, kita dapat mengetahui betapa pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan bagi siapapun terutama mahasiswa. Karena bagaimanapun juga kita hidup di Indonesia dan mau tidak mau harus mempunyai komitmen untuk mentaati segala aturan yang berlaku di Indonesia. Dan untuk mengetahuinya, kita harus mengetahui segala aturan tersebut.
Dengan adanya mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan inilah kita dapat mengetahui dan memahami segala aturan yang berlaku serta hak dan kewajiban bagi setiap warga negaranya. Karena bangsa yang maju adalah bangsa yang ketat dalam mentaati aturan negaranya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...