NADHROTUN NAIMAH
Pendidikan Kewarganegaraan adalah
sebuah pendidikan kepribadian mahasiswa agar menjadi warga Negara yang baik dan
mencetak para mahasiswa untuk menjadi calon pemimpin yang berbudi luhur dan
berwawasan kebangsaan. Semenjak saya masih duduk di bangku SD, saya sudah
diberi mata pelajaran PKN. Bahkan sewaktu saya TK saya sudah diajarkan sedikit
tentang penerapan PKN terhadap kehidupan sehari-hari. Seperti, menghormati
guru, menghargai teman dan lain sebagainya sehingga di SD saya tidak kaget jika
semua murid dituntut untuk menghormati guru atau orang yang lebih tua dan
menghargai sesama teman, tidak boleh saling mengejek atau yang lain sebagainya.
Pada saat di SD semua siswa mampu menerapkan apa yang dipelajari di pelajaran
PKN, meskipun banyak juga siswa yang tidak menerapkannya alias bandel. Pada
saat saya tamat SD saya melanjutkan ke SMP sambil mondok. Ketika dipondok saya
mengalami perubahan besar dalam hidup saya. Disana kita harus hormat kepada
semua orang, khususnya Bu Nyai dan Pak Kyai. Seperti, jika ada orang yang lebih
tua di pondok semua santri selalu tunduk bahkan berjalan di depan orang yang
lebih tua kita dianjurkan untuk menunduk. Ternyata itu bukan hanya peraturan
pondok semata tetapi, kita diajarkan untuk menerapkan nilai-nilai yang terkandung
dalam pelajaran PKN. Ternyata materi PKN dengan isi Al-Qur’an adalah sinkron. Terbukti
dalam materi PKN yang mengajarkan kita untuk selalu taat kepada orang yang
lebih tua terutama orang tua kita dalam hal ini sinkron dengan salah satu ayat
di Al-Qur’an pada surah Luqman ayat 14 yang menjelaskan tentang anjuran untuk
menghormati orang yang lebih tua. Setelah saya memasuki SMA saya baru tahu apa
itu arti cinta tanah air yang sesungguhnya. Seperti, lebih memilih produk dalam
negeri dan selalu menaati semua peraturan yang berlaku. Banyak hal yang dapat
saya ambil selama saya berada di SMA yang dapat saya jadikan bekal saya masuk
di perguruan tinggi. Kita menjadi tahu apa hak dan kewajiban kita sebagai warga
Negara Indonesia. Ternyata di perguruan tinggi saya bertemu lagi dengan
pelajaran PKN. Di perguruan tinggi kita hanya memperdalam dan mengembangkan
materi PKN. Yang dapat kita contohkan kepada orang yang lebih muda selain itu
adik-adik, bahkan anak-anak kita kelak. Jadi, sejak saya duduk di bangku TK
hingga sekarang, saya selalu berhubungan terus dengan mata pelajaran PKN. Bukan
hanya saya tetapi juga semua pelajar. Agar kelak ketika kita tamat kuliah dapat
menjadi orang yang bermoral di lingkungan khususnya sekitar masyarakat. Jadi,
intinya dari TK sampai sekarang bahkan selamanya, kita dianjurkan untuk
menerapkan materi dalam PKN. Seperti, dalam hal menghormati orang yang lebih
tua, menerapkan nilai-nilai pancasila, memahami nilai-nilai yang berlaku,
menerapkan norma-norma yang berlaku di Negara kita, mengetahui hak dan kewajiban selama kita
menjadi warga Negara Indonesia dan masih banyak yang lainnya. Semoga sampai
kapanpun kita dapat menerapkan semua hal yang telah dipelajari sejak TK hingga
sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar