‘Sekali
lagi, bukankah kebebasan merupakan hak sebuah bangsa, dan bukankah penjajahan
diatas dunia harus dihapuskan ? karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan
peri keadilan’ . Yaa, Sedikit mengutip tentang hak kebebasan bernegara dalam
UUD 1945.
Palestina,
negara yang kini sedang dipertanyakan keberadaannya, negara yang saat ini
rakyatnya sedang hidup dalam kekangan zionis, negara yang saat ini tengah
berjuang, tengah jadi sorotan, dan negara yang tengah kesakitan. Mengapa ?
mereka yang saat ini mungkin sedang berteriak namun tak kunjung didengar, yang
sedang menangis namun tak kunjung dikasihani .
Mengapa
harus berperang ? mengapa harus menyakiti ? mengapa harus membunuh ? apa ini
urusan agama ? perbedaan ? ajaran ? anutan ? atau ini hanya soal politik antar
negara yang tak kunjung terselesaikan ? bukankah sakit, jika setiap hari harus
mendengar ledakan, dentuman keras peluru, teriakan, bahkan kematian setiap
hari, jam, menit, bahkan detiknya . Bahka di zaman ini, masihkan harus ada
perang yang menyertai kemajuan peradaban didalamnya ?
Mungkin
ada benarnya, bahwa perang antara israel dan palestina bukan merupakan perang
agama yahudi dan islam, karena pada hakekatnya permusuhan itu bukan karena
agama ‘yahudi’ mereka . karena agama yahudi merupakan agama yang telah dibawa
oleh rasul Allah yang bahkan juga telah diakui oleh umat islam, nabi Musa
alaihisalam. Karena motif dari pertikaian ini yaitu karena Israel sendiri yang
telah mengobarkan api perang dimana mana, merampas tanah, rumah, bahkan merampas
kehormatan, juga pembantaian keji terhadap
kaum muslimin palestina .
Mengapa
tak reda jua ? masih belum cukupkah nyawa yang telah hilang ? masih belum
cukupkah bom dan peluru yang dilepas ?
masih kurang kah semua kesakitan untuk palestina ? hingga sebagai
seorang pembaca saja, saya bingung, setiap kali melihat pemberitaan tentang
negara ini, mengapa selalu yang membuat publik terenyuh, hingga menangis .
Sebagai umat
Islam, kita tidak boleh berdiam diri terhadap perkembangan di palestina.
Rasulullah bersabda :
“ barang siapa
yang bangun pagi tetapi tidak peduli dengan masalah yang menimpa umat islam,
maka dia tidak termasuk sebagian dari umat Islam”
Allah SWT juga
berfirman :
“Dan
orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian merekamenjadi
penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah kemunkaran,
mendirikan shoalt, menunaikan zaka, dan mereka taat kepada Allah dan RasulNya”(surah
at-Taubah 9:71)
Maka
dari itu, kita harus bisa menjalin ukhuwah islamiyah, sebab ukhuwah islamiyah
adalah manifestasi dari iman. Ukhuwah Islamiyah memerlukan pengorbanan, lebih mementingkan
saudaranya sesama mukmin, ukhuwah islamiyah juga persaudaraan tertinggi antar
sesama muslim, karena nilai persaudaraan ini lebih tinggi, dari nilai
persaudaraan yang didirikan diatas landasan kesukuan, sesama bangsa, atau
hubungan sesama darah sekalipun, maka itu , marilah kita lihat, kehidupan
Palestiana sekarang ini, dan mulai menjalin ukhuwah Islamiyah didalamnya,
jikapun tidak mampu bertemu atau berkunjung, maka cukuplah Do’a menjad i jembatan atas ukhuwah didalamnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar