Setiap orang pasti pernah belajar PKN atau Pendidikan Kewarga Negaraan.
entah itu di bangku sekolah dasar atau di perguruan tinggi. Hal ini
menunjukkan bahwa betapa pentingnya pelajaran atau mata kuliah ini. Mengapa penting? karena mata kuliah ini adalah mata kuliah yang
berhubungan dengan perasaan. Mendidik kita untuk menjadi manusia yang memiliki rasa cinta terhadap tanah air. Oleh sebab itu, pelajaran PKN di tanamkan pada diri seseorang sedini mungkin. Agar orang tersebut bisa menjadi warga negara yang cinta akan tanah airnya.
Masih teringat masa lalu tentang pengalaman duduk di sekolah dasar. Pada saat itu aku duduk di kelas empat. Seingatku pagi itu sangat cerah, Pelajaran PKN atau yang dulunya bernama PPKN mengawali hari itu. Bu Eni, nama gurunya, beliau memiliki suara yang lantang, sehingga terdengar sangat jelas apa yang disampaikan. Pada pagi itu beliau menerangkan tentang negara Indonesia yang sangat luas, yang beraneka ragam akan tetapi tetap satu jua. Atau semboyannya yang di sebut dengan Bhineka Tunggal Ika. Semboyan karangan Mpu tantular ini tertulis di bawah burung garuda. Semboyan ini menggambarkan tentang Persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia yang terdiri dari berbagai macam perbedaan. Entah itu perbedaan dalam hal agama, bahasa, suku atau bahkan daerah.
Berkat penjelasan dari Bu Eni, tersebut aku menjadi mengerti. Dan sejak saat itu aku berubah. Yang awalnya di sekolah hanya bermain dengan teman yang satu Rt, tapi menjadi membuka diri dan mau berteman dan bermain dengan teman dari RT lain. Karena sejak saat itu, aku sadar sekalipun kami berbeda wilayah tempat tinggal, tapi kita satu, yaitu kelas 4.
Intinya, PKN mengajarkan aku tentang, Perbedaan itu disatukan bukan dipisah-pisahkan. Dan perbedaan jadi tidak berarti jika bersemboyan Bhineka tunggal ika:") salam Garuda!!
Masih teringat masa lalu tentang pengalaman duduk di sekolah dasar. Pada saat itu aku duduk di kelas empat. Seingatku pagi itu sangat cerah, Pelajaran PKN atau yang dulunya bernama PPKN mengawali hari itu. Bu Eni, nama gurunya, beliau memiliki suara yang lantang, sehingga terdengar sangat jelas apa yang disampaikan. Pada pagi itu beliau menerangkan tentang negara Indonesia yang sangat luas, yang beraneka ragam akan tetapi tetap satu jua. Atau semboyannya yang di sebut dengan Bhineka Tunggal Ika. Semboyan karangan Mpu tantular ini tertulis di bawah burung garuda. Semboyan ini menggambarkan tentang Persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia yang terdiri dari berbagai macam perbedaan. Entah itu perbedaan dalam hal agama, bahasa, suku atau bahkan daerah.
Berkat penjelasan dari Bu Eni, tersebut aku menjadi mengerti. Dan sejak saat itu aku berubah. Yang awalnya di sekolah hanya bermain dengan teman yang satu Rt, tapi menjadi membuka diri dan mau berteman dan bermain dengan teman dari RT lain. Karena sejak saat itu, aku sadar sekalipun kami berbeda wilayah tempat tinggal, tapi kita satu, yaitu kelas 4.
Intinya, PKN mengajarkan aku tentang, Perbedaan itu disatukan bukan dipisah-pisahkan. Dan perbedaan jadi tidak berarti jika bersemboyan Bhineka tunggal ika:") salam Garuda!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar