Jumat, 16 Oktober 2015

PUDARNYA RASA NASIONALISME DI SOMALIA



Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri. Jika masyarakat dalam suatu negara sudah tidak ada rasa atau sikap seperti yang disebutkan pada pengertian di atas, maka bisa disebut rasa nasionalisme masyarakat pada suatu negara memudar. Seperti contoh perang saudara yang belum berakhir hingga sekarang di Somalia, ini menunjukkan rasa nasionalisme, kebangsaan serta kerukunan antar warga negara telah hilang.
Somalia adalah negara yang terletak di Tanduk Afrika, Negara ini berbatasan dengan Teluk Aden di sebelah utara, Samudera Hindia di sebelah timur, Kenya di sebelah selatan, serta Ethiopia, Kenya, & Djibouti di sebelah barat. Karena posisinya yang strategis, Somalia dulu menjadi tempat singgah favorit para pedagang pada jalur pelayaran. Namun sekarang, Somalia lebih dikenal sebagai negara yang sedang dilanda perang saudara. Perang saudara di Somalia sudah berlangsung sejak tahun 1991 dan masih berlangsung hingga sekarang. Masih sulit diketahui perang tersebut sebagai konflik antara siapa melawan siapa dikarenakan banyaknya pihak terlibat dalam perang ini yang memiliki kepentingan masing-masing. Akibat perang sipil Somalia, antara 300 ribu hingga 1 juta orang dilaporkan tewas. Perang ini juga berakibat pada menjamurnya aktivitas pembajakan di perairan Somalia karena perairan Somalia sering dilewati oleh kapal-kapal yang melintasi Terusan Suez.
Dilihat dari segi kependudukan, Somalia memiliki komposisi penduduk yang homogen. Hampir semua penduduknya berasal dari etnis Somali, berbahasa Somali, dan memeluk agama Islam. Namun faktanya, Somalia memiliki komposisi kependudukan yang jauh lebih rumit karena mereka terbagi dalam sejumlah klan. Keberadaan klan di Somalia tidak bisa dipandang sebelah mata karena penduduk Somalia cenderung menempatkan kepentingan klannya sendiri di atas segalanya, maka dari itu di Somalia sering terjadi perpecahan bahkan peperangan yang dahsyat dari dulu hingga sekarang.
Sampai saat ini, korban jiwa sudah mencapai antara 300.000 - 1.000.000 jiwa, dari tahun 1991 hingga sekarang perang-perang antar berbagai pihak atau klan-klan belum diketahui hasil akhirnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...