Nasionalisme
memiliki arti adalah suatu sikap yang meninggikan bangsa sendiri dan pandangan
rasa tentang rasa cinta terhadap bansa dan negara yang tidak mengabaikan
negara/bangsa lain. Contoh negara yang mengalami rasa memudarnya nasionalisme
adalah negara Suriah. Konflik di Suriah berlanjut dengan landasan kebencian
Syiah Nushariyyah pimpinan Bashar Assad terhadap masyarakat Sunni. Yang
mendapat bantuan dari Iran dan militan Syiah dari Lebanon yakni “Hizbullah”.
Orang-orang Syiah ketika dalam kondisi lemah mereka akan mengatakan kepada
Ahlusunnah bahwa kita adalah saudara. Namun sebaliknya ketika mereka memegang
tampuk kekuasaan mereka akan membantai Ahlusunnah.
Awal revolusi di
Suriah dipicu oleh penentangan rakyat untuk pergantian rezim. Namun rezim
Basyar Assad merenspon dengan brutal. Mereka menangkap, menculik para
pemberontak lalu membunu, memotong bagian tubuh mereka, bahkan menyiksa sampai
mati. Pergelokan menentang Assad ini berlangsung lebih dari setahun, korbannya
pun sudah mencapai 14.000 orang lebih. Bertahannya Assad di Suriah dikarenakan
kekejaman dan kebrutalan tentara Assad terhadap rakyatnya sendiri, hal lainnya
karena koalisi oposisi Suriah juga telalu solid, dan juga masih banyak
pihak-pihak yang menginginkan Assad tetap berkuasa.
Langkah-langkah yang
harus di lakukan untuk mengantisipasi dampak globalisasi terhadap nilai-nilai
nasionalisme sebagai berikut:
1.
Menumbuhkan
semangat nasionalisme
2.
Menanamkan dan
mengamalkan nilai-nilai pancasila
3.
Melaksanakan
dan mengamalkan ajaran agama dengan sebaik-baiknya
4.
Menerapkan dan
menegakkan hukum
5.
Selektif
terhadap pengaruh globalisasi dibidang politik, ideologi, ekonomi,sosial budaya
bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar