Lusita Rizka Jazilatur Rohma (D97215095)
Mempelajari
Pendidikan Kewarganegaraan sangat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat
karena kita mempelajari hubungan manusia dengan manusia lain dalam organisasi sosial,
ekonomi, dan politik. Disamping itu Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pelajaran
yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang
memahami dan mampu melaksan akan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga Indonesia
yang cerdas,terampil, berkaraker dan bertanggung jawab.
Ketika saya berada
di Madrasah Ibtidaiyah ( MI ),
saya memperoleh pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang saling tolong menolong, di
dalam pelajaran tersebut dianjurkan atau disuruh untuk menolong seseorang yang
membutuhkan. Di
samping tolong menolong saya memperoleh pelajaran tentang berakhlaq terpuji (melakukan perbuatan yang baik), contohnya ketika ada duri di
jalan kita harus menyingkirkan duri tersebut.
Pada masa Madrasah Tsanawiyah
( MTs ), memperoleh pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang cinta tanah air,
disitu saya diajarkan agar selalu menghormati pejuang yang
telah gugur ketika di jajah oleh negara-negara lain
yaitu dengan cara mendoakan beliau-beliau tersebut,
kemudian dengan melaksanakan upacara bendera pada setiap hari senin bahkan hari kemerdekaan dan hari-hari Nasional.
Pada masa Madrasah Aliyah ( MA ),
memperoleh pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tentang dasar-dasar negara yaitu pancasila,
undang-undang dan pasal-pasal yang berlaku.
Ketika mempelajari tentang dasar-dasar negara, di samping harus mengerti makna dari dasar-dasar negara tersebut,
saya juga harus bisa mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu pada pancasila
yang ke-3 dan ke-4 yaitu dianjurkan gotong royong yang
mempunyai arti bahwa hidup itu membutuhkan orang
lain dan saling membutuhkan satu sama lain.
Dapat disimpulkan bahwa dampak pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
di sekolah berdasarkan pengalaman saya adalah membangun karakter yang lebih baik,
membentuk diri agar selalu menghormati satu sama lain, menjaga satu kesatuan agar
tidak terpecah belah, saling tolong menolong karena manuisa tidak bisa hidup sendiri,
karena pada dasarnya manusia pasti membutuhkan orang lain dalam hal apapun.
Sebagai contoh, ketika kita memperoleh musibah kebakaran pasti orang
disekitar kita akan bergotong royong membantu untuk memadamkan rumah, menyelamatkan sesuatu
yang perlu atau masih bisa diselamatkan, bahkan orang yang
disekitar kita tidak memberi bantuan dengan fisik saja tetapi juga dengan materi yaitu dengan memberi tumpangan (
tempat tinggal ) terlebih dahulu, memberi makanan, obat-obatan dan pertolongan
yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar