Jumat, 16 Oktober 2015

EGO SEBAGAI ORIENTASI AKHIR KARIR POLITIK


Beberapa kasus-kasus kebangsaan di negeri ini memang penuh kontroversi dan sanggup melahirkan berbagai dugaan analisa. Semakin lamanya waktu kasus-kasus yang terjadi di negara kita ini juga semkin berkembang sehingga beberapa aspek kehidupan masyarakat memburuk.  Selain itu, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa upaya penyelesaian konflik tersebut juga melahirkan kejutan besar. Dalam analisa sederhana, penyelesian berbagai konflik bangsa yang seringkali tidak menemui jalan keluar disebabkan oleh suatu hal yakni masalah-masalah tersebut dirancang dengan penuh indahnya hingga upaya penyelesaiannya pun membutuhkan kerangka pemikiran yang luas.
Semua pihak tidak dapat memalingkan sikap bahwasannya bangsa dan masyarakat belakangan ini seringkali menemui masalah-masalah yang tidak dapat dientaskan dalam waktu singkat. Sebut saja kasus korupsi yang terjadi di Negara kita dan luapan lumpur lapindo yang saat ini masih menyisahkan trauma jiwa dan ekonomibagi masyarakat.
Sajian fakta yang menggambarkan sering terlabatnya pegentasan konflik kebangsaan, ini menunjukkan hal penting. Keseriusan dan kepekaan dalam menyelesaikan masalah kini menjadi hal yang sangat jarang kita temui.seringkli kita mendapati fenomena kecurangan disekitar pejabat dan elit politik kita. Masyarakat yang begitu merindukan keadilan hukum harus pasrah saat mendengar berita seorang pencuri sandal yang dihukum penjara bertahun-tahun sedangkan para koruptor yang telah merampas hak-hak masyarakat dengan menghabiskn uang rakyat hanya dihukum penjara dalam hitungan bulan saja bahkan ada juga yang lansung bebas.
Terlepas dari model pasal dan hukum yang digunakan,perbedaan seperti ini menyebabkan timbulnya argumen ternyata hukum di Negara ini mudah di goyahkan. Kini kita harus menerima kenytaan pahit. Dimana sebagian besar aspirasi rakyat kecil dipenggal begitu saja karena egoisme yang sangat tinggi dari pejabat dan elit politik kita. Tugas mereka sebagai penyalur aspirasi masyaarakat tidak lagi berjalan semestinya. Namun telah bergeser menjaadi orang yang memposisikan egonya sebagai karir politik.
Begitu banyak kereshan, kejengkelan jika kita terlalu memikirkan kasus dan upaya penyelesaiannya. Semua itu karena aspirasi masyarakat tentang keluhan dan kondisi mereka tidak lagi samapai di forum wakil rakyat. Yang seringkali kita saksikan di forum wakil rakyat adalah perselisihan karena ingin mempertahankan egonya masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...