Beberapa kasus-kasus kebangsaan di
negeri ini memang penuh kontroversi dan sanggup melahirkan berbagai dugaan
analisa. Semakin lamanya waktu kasus-kasus yang terjadi di negara kita ini juga
semkin berkembang sehingga beberapa aspek kehidupan masyarakat memburuk. Selain itu, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa
upaya penyelesaian konflik tersebut juga melahirkan kejutan besar. Dalam
analisa sederhana, penyelesian berbagai konflik bangsa yang seringkali tidak
menemui jalan keluar disebabkan oleh suatu hal yakni masalah-masalah tersebut
dirancang dengan penuh indahnya hingga upaya penyelesaiannya pun membutuhkan
kerangka pemikiran yang luas.
Semua
pihak tidak dapat memalingkan sikap bahwasannya bangsa dan masyarakat
belakangan ini seringkali menemui masalah-masalah yang tidak dapat dientaskan
dalam waktu singkat. Sebut saja kasus korupsi yang terjadi di Negara kita dan
luapan lumpur lapindo yang saat ini masih menyisahkan trauma jiwa dan
ekonomibagi masyarakat.
Sajian
fakta yang menggambarkan sering terlabatnya pegentasan konflik kebangsaan, ini
menunjukkan hal penting. Keseriusan dan kepekaan dalam menyelesaikan masalah
kini menjadi hal yang sangat jarang kita temui.seringkli kita mendapati
fenomena kecurangan disekitar pejabat dan elit politik kita. Masyarakat yang
begitu merindukan keadilan hukum harus pasrah saat mendengar berita seorang
pencuri sandal yang dihukum penjara bertahun-tahun sedangkan para koruptor yang
telah merampas hak-hak masyarakat dengan menghabiskn uang rakyat hanya dihukum
penjara dalam hitungan bulan saja bahkan ada juga yang lansung bebas.
Terlepas
dari model pasal dan hukum yang digunakan,perbedaan seperti ini menyebabkan
timbulnya argumen ternyata hukum di Negara ini mudah di goyahkan. Kini kita
harus menerima kenytaan pahit. Dimana sebagian besar aspirasi rakyat kecil
dipenggal begitu saja karena egoisme yang sangat tinggi dari pejabat dan elit
politik kita. Tugas mereka sebagai penyalur aspirasi masyaarakat tidak lagi
berjalan semestinya. Namun telah bergeser menjaadi orang yang memposisikan
egonya sebagai karir politik.
Begitu
banyak kereshan, kejengkelan jika kita terlalu memikirkan kasus dan upaya
penyelesaiannya. Semua itu karena aspirasi masyarakat tentang keluhan dan
kondisi mereka tidak lagi samapai di forum wakil rakyat. Yang seringkali kita
saksikan di forum wakil rakyat adalah perselisihan karena ingin mempertahankan
egonya masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar