Kalau
bicara soal globalisasi, pasti sudah terbayang kan difikiran kita “ Apa sih
globalisasi itu?
Baik
disini saya akan menjelaskan sekilas tentang globalisasi.
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang tersebar
didunia yang mana proses itu dihasilkan oleh suatu pikiran yang kemudian
ditawarkan kepada dunia untuk diikuti dan disepakati bersama yang mana proses
tersebut dijadikan patokan bagi bangsa-bangsa yang ada didunia ini, dalam
artian bahwa globalisasi itu dijadikan tolak ukur untuk kesuksesan hidup suatu
Negara maju.
Globalisasi mempunyai dampak positif dan negatif, tetapi diantara
kedua dampak itu menurut saya masih lebih banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh globalisasi baik itu
dari aspek ekonomi, politik, maupun sosial budaya, dll.
Dampak negatif dari aspek
ekonomi yaitu hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri misalnya,
seperti yang terjadi pada saat ini, masyarakat Indonesia lebih menyukai
produk-produk luar negeri daripada produk dalam negeri, pakaian misalnya
masyarakat Indonesia lebih suka memakai pakaian ala barat daripada memakai
batik yang menjadi khas orang Indonesia, dari segi makanan, dikota kota besar
sekarang ini sudah banyak terdapat cafe western atau cafe yang menyediakan
makanan khas luar negeri, seperti makanan Jepang, Korea, dll. Di zaman modern seperti sekarang ini, sangat
jarang kita menjumpai masyarakat yang masih gemar mengkonsumsi makanan khas
Indonesia seperti getuk lindri, krupuk, dan makanan-makanan khas Indonesia yang
lain. Karena kebanyakan warga Indonesia lebih suka membeli produk luar negeri,
maka ini berdampak pada perekonomian bangsa Indonesia, dan pendapatan warga
negara Indonesia sendiri menjadi berkurang
Dampak negatif dari aspek politik yaitu globalisasi mampu meyakinkan
masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran
bagi negara Indonesia, sehingga tidak menutup kemungkikan akan mengubah arah
dari ideologi pancasila ke ideologi liberalisme. Dan jika itu terjadi, maka
akibatnya adalah jati diri bangsa Indonesia akan luntur dan mungkin juga bangsa
kita akan terpecah belah.
Dampak negatif dari aspek
kehidupan sosial budaya yaitu sikap individualisme atau individualistis seperti
saat ini, kebanyakan manusia beranggapan bahwa mereka sudah tidak lagi
memerlukan bantuan manusia, untuk mempermudah melakukan aktifitas, mereka cukup
memerlukan perangkat atau alat yang bisa membantu pekerjaannya, padahal pada
hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yaitu masih membutuhkan bantuan dari
orang lain. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sudah menyebabkan
orang-orang cenderung individualistis.
Dampak-dampak tersebut akan
perlahan-lahan mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia, yang mana dilihat dari
secara keseluruhan aspek dapat mengakibatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa
semakin berkurang dan luntur. Oleh sebab itu, sebagai warga negara yang baik
dan mencintai negeri ini sudah menjadi kewajiban kita untuk bisa mengoptimalkan
manfaat dari globalisasi dan meminimalisir atau membuang jauh-jauh dampak
negatifnya dan kita juga harus pintar dalam memfilter atau menyaring mana yang
menurut kita baik dan mana yang menurut kita buruk dari globalisasi.
Sekian artikel singkat dari saya mengenai pengaruh globalisasi
terhadap bangsa Indonesia, kurang lebihnya saya mohon maaf dan terimah kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar