Jumat, 16 Oktober 2015

Sampit Mendunia, Image Buruk Suku Dayak


            Kita sebagai masyarakat Indonesia, pasti sudah tak asing lagi dengan tragedi Sampit yang khas dengan image suku Dayak di Kalimantan. Image itulah yang membuat para orang tua menghimbau anak – anak mereka agar berhati – hati pada suku Dayak, karena mereka kebanyakan sangat sensitif jika ketentraman mereka diganggu oleh suku lain. Nah, tragedi ini pecah pada tahun 18 Februari 2001 di kota Sampit, Kalimantan Tengah. Sejarah tragedi ini disebut Sampit ya mengambil dari nama kota tempat kejadian. Penyebab tragedi ini mulai muncul sejak dicanangkannya program transmigrasi warga Madura ke pulau Kalimantan Tengah, seiring berjalannya waktu warga Madura ini mulai berkembang sebanyak 21% di wilayah Sampit dan mereka mulai meningkatkan taraf kehidupannya dengan membuat hukum untuk menguasai dan mengkontrol industri – industri seperti perkebunan, pertambangan di sekitar Sampit itu. Merasa mempunyai wewenang dan kekayaan yang lebih, warga Madura ini mulai menggeser warga pribumi. Suku Dayak yang asli warga pribumi tentu sangat marah karena wilayah asli mereka kini diambil alih oleh pendatang, suku Dayak mulai menyerang warga Madura dengan membakar rumah, melakukan pemberontakan dan secara otomatis dilawan oleh warga Madura sampai yang paling parah warga suku Dayak mempunyai ritual untuk mencari korban untuk dipenggal kepalanya, ada sekitar 100 warga Madura yang dipenggal kepalanya secara sadis oleh suku Dayak. Inilah yang menyebabkan image suku Dayak menjadi buruk, mereka kebanyakan mempercayai dan mengunakan hal – hal yang berbau gaib untuk mengalahkan musuhnya. Tragedi Sampit ini menyebar sampai ke pulau Jawa, dan hingga sekarang pun jika ada pendatang ke pulau Kalimantan sampai ia menikahi warga suku Dayak maka mereka tidak akan bisa kembali ke daerah asal, jika ada yang berani pulang ke daerah asalnya maka akan terjadi sesuatu yang buruk pada orang itu. Indonesia memang memiliki banyak suku dan budaya yang beragam, masing – masing memiliki ciri khas dan kebiasaan yang berbeda ada pula yang ingin berkembang mengikuti zaman namun ada pula yang masih menjalankan hidupnya mengikuti adat nenek moyangnya dan tidak mau berkembang mengikuti zaman. Yang terpenting bagi masyarakat Indonesia adalah kita harus menjaga perasaan suku lain serta tidak mengganggu atau mengusik wilayah milik pribumi.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...