Selasa, 06 Oktober 2015

Manfaat Pendidikan Kewarganegaraan bagi Kebangsaan NKRI

Khoirotun Nisa'

Sebelum membahas manfaat PKn, apa sih PKn itu? Dan apa yang dibahas di dalam PKn itu?
Menurut Azyumardi Azra, Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan yang mengkaji dan membahas tentang pemerintahan, konstitusi, lembaga-lembaga demokrasi, rule of law, HAM, hak dan kewajiban warga Negara serta proses demokrasi.
Dari pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan membahas tentang warga Negara, pemerintahan, hak dan kewajiban, hukum-hukum Negara dan sebagainya. Ketika kita hidup di dalam suatu Negara, kita harus mengetahui rule of law dari Negara yang bersangkutan, berbeda Negara berbeda pula ideologi dan hukum suatu Negara. Materi tersebut, didapatkan dari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah atau di institusi dan lembaga lainnya.
Mengapa warga Negara perlu mempelajari PKn? Pertanyaan tersebut jelas bertujuan untuk menjadikan warga Negara yang baik, tahu, mau dan sadar akan hak dan kewajibannya.
Setiap Negara pasti punya ideologi, di Indonesia menganut ideologi pancasila. Pengertian Pancasila yang sah dan benar secara Konstitusional adalah pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, hal ini diperkuat dengan adanya ketetapan MPRS NO.XXI/MPRS/1966 dan Inpres No. 12 tanggal 13 April 1968 yang menegaskan bahwa pengucapan, penulisan dan Rumusan Pancasila Dasar Negara RI yang sah dan benar adalah sebagai mana yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara, yaitu : (1) Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. (2) Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan menggerakkan serta membimbing bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan. (3) Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagai dorongan dalam pembentukan karakter bangsa berdasarkan Pancasila. (4) Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai keadaan bangsa dan Negara.
Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik Indonesia. Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara Republik Indonesia. Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kenegaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus dimulai dari setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara yang secara meluas akan berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik dipusat maupun di daerah.
Di dalam Pancasila juga terkandung nilai-nilai pancasila yang mencerminkan karakter dan cirri khas warga Negara Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan tuntunan dan pegangan dalam mengatur sikap dan tingkah laku manusia Indonesia, dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dapat ditarik kesimpulan, manfaat Pendidikan Kewarganegaraan bagi kebangsaan NKRI, yaitu : (1) bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersiap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain, (2) berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan, (3) memiliki wawasan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, sehingga dapat memperkuat semangat kebangsaan, mempertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, mempertinggi kebangsaan nasional, serta memperkokoh jiwa kesatuan dan persatuan.   
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...