Khoirotun Nisa'
Sebelum membahas manfaat PKn, apa sih PKn
itu? Dan apa yang dibahas di dalam PKn itu?
Menurut Azyumardi Azra, Pendidikan Kewarganegaraan
merupakan pendidikan yang mengkaji dan membahas tentang pemerintahan,
konstitusi, lembaga-lembaga demokrasi, rule of law, HAM, hak dan
kewajiban warga Negara serta proses demokrasi.
Dari pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa pendidikan membahas tentang warga Negara, pemerintahan, hak dan
kewajiban, hukum-hukum Negara dan sebagainya. Ketika kita hidup di dalam suatu
Negara, kita harus mengetahui rule of law dari Negara yang bersangkutan,
berbeda Negara berbeda pula ideologi dan hukum suatu Negara. Materi tersebut,
didapatkan dari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah atau di
institusi dan lembaga lainnya.
Mengapa warga Negara perlu mempelajari PKn?
Pertanyaan tersebut jelas bertujuan untuk menjadikan warga Negara yang baik,
tahu, mau dan sadar akan hak dan kewajibannya.
Setiap Negara pasti punya ideologi, di Indonesia
menganut ideologi pancasila. Pengertian Pancasila yang sah dan benar secara Konstitusional
adalah pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, hal ini diperkuat
dengan adanya ketetapan MPRS NO.XXI/MPRS/1966 dan Inpres No. 12 tanggal 13
April 1968 yang menegaskan bahwa pengucapan, penulisan dan Rumusan Pancasila
Dasar Negara RI yang sah dan benar adalah sebagai mana yang tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945. Fungsi Pancasila
sebagai Ideologi Negara, yaitu : (1) Memperkokoh
persatuan bangsa karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. (2) Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan
menggerakkan serta membimbing bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan. (3) Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagai
dorongan dalam pembentukan karakter bangsa berdasarkan Pancasila. (4) Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai keadaan
bangsa dan Negara.
Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara
Republik Indonesia. Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan
negara Republik Indonesia. Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan
Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan
kenegaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus dimulai dari setiap warga
negara Indonesia, setiap penyelenggara negara yang secara meluas akan
berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan
lembaga kemasyarakatan, baik dipusat maupun di daerah.
Di dalam Pancasila juga terkandung nilai-nilai pancasila yang
mencerminkan karakter dan cirri khas warga Negara Indonesia. Nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila merupakan tuntunan dan pegangan dalam mengatur sikap
dan tingkah laku manusia Indonesia, dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Dapat ditarik kesimpulan, manfaat Pendidikan Kewarganegaraan bagi
kebangsaan NKRI, yaitu : (1) bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersiap dan
bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap
pemeluk agama lain, (2) berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta
tindakannya mencerminkan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas
kepribadian yang tinggi yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan,
(3) memiliki wawasan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, sehingga dapat
memperkuat semangat kebangsaan, mempertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan
kesadaran berbangsa dan bernegara, mempertinggi kebangsaan nasional, serta
memperkokoh jiwa kesatuan dan persatuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar