Selasa, 06 Oktober 2015

PENTGINGYA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

MUHAMMAD NURUL ARIFIN (D07215028)
Kenapa pendidikan kwarganegaraan itu penting bahkan sangat penting?
Pada hakikatnya pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan yang selalu ada kaitnnya dengan masyarakat sosial, pendidikan kewarganegaraan mengajari kita sikap toleransi  untuk saling menghormati antar umat dan msyarakat sosial disekeliling kita dengan didukung oleh pelajaran norma-norma yang berkaitan dengan hubungan masyarakat, misalnya sikap toleransi yang di dukung oleh norma agama, norma agama mengajarkan kita untuk saling menghormati ibadah antar umat beragama misalnya, dipulau bali ada masjid yang menjadi pusat ibadah oleh agama islam dekat dengan gereja yang menjadi pusat ibadahnya orang kristen yang saling berdekatan maka apabila umat islam melakukan ibadah di masjid sedang berlangsung maka orang kristen yang didalam gereja tidak boleh mengeraskan suara agar tidak mengganggu proses ibadahnya umat islam sebaliknya, apabila orang kristen yang berada di gereja sedang melakukan prosesi ibadahnya maka umat islam yang berada di masjid pada waktu itu tidak boleh mengeraskan suara  termasuk suara adzan karena di khawatirkan akan mengganggu orang kristen yang sedang melakukan ibadah disebelahnya, Nah disinilah peran sikap toleransi yang didukung  oleh norma-norma termasuk norma agama sangat penting untuk diterapkan apabila sikap teleransi tersebut tidak ada atau tidak diterapkan maka kemungkinan besar umat islam dan Kristen akan terjadi pertentangan.
Selain sikap toleransi tadi yang sangat penting untuk diterapkan dan diajarkan, pada pendidikan kewarganegaraan juga diajarkan rasa nasionalisme dan gotong royang, sifat sifat ini sangat penting di lingkungan kita, dan apabila di lingkungan kita tidak diterapkan rasa nasionalisme dan gotong royong atau saling tolong menolong maka dikhawatirkan lingkungan kita akan bisu, Bisu disini di artikan tidak memperhatikan lingkungan serta tidak bisa saling tolong menolong sesama masyarakat dan yang terjadi kemungkinan besar masyarakat akan cenderung memiliki sifat sombong dan tidak mempedulikan masyarakat disekelilingnya yang merasa lemah. apabila di lingkungan klita diterapkan rasa rasa nasionalisme dan gotong royong maka di lingkungan kita akan terbentuk suatu hubungan ke harmonisan dalam bermasyarakat, lingkungan kita akan penuh keramaian, Keramain disini diartikan keharmonisan masyarakat dalam bentuk saling sapa menyapa sesama masyarakat dan saling tolong menolong apabila membutuhkan pertolongan. rasa nasionalisme dan gotong royong harus diterapkan sejak sedini mungkin pada anak anak atau bisa mulai di terapkan di sekolah sekolah dasar dengan cara memperingati hari hari nasional seperti memperingati hari 17 agustus dengan diadakannya upacara bendera, mengapa demikan..? Karena anak anak pada usia dini atau anak anak sekolah dasar sebagai penerus bangsa harus sudah di tanamkan rasa nasionalisme dengan menghormarti jasa jasa para pahlawan yang  telah berkorban dan berjuang untuk memerdekakan Negara kita sebagai Negara Indonesia.
Nah...disinilah mengapa pendidikan kewarganegaraan itu pening bahkan sangat penting, kaena pada hakikatnya pendidikan kewarganegaraan mencakup semua aspek aspek kehidupan seperti ilmu sosial yang dilandaskan pada sikap toleransi yang berlaku, dan pada pendidikan kewarganegaraan juga diajarkan tentang rasa nasiolisme dan sifat tolong menolong (empati), sistem hukum dan perundang undangan yang dapat kita terapkan di lingkungan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...