Selasa, 06 Oktober 2015

Pancasila dan Kebangsaan dalam Pendidikan Kewarganegaraan.


Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan itu sendiri telah jelas, tidak hanya untuk mempelajari sejarah dan struktur dari bangsa indonesia dan mengetahui bagaimana cara menjadi warga negara yang baik, yang paling mendasar dari ilmu ini adalah hakikat dari pemahaman dan penghayatan Pancasila, yang tidak hanya sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan falsafah bangsa yang hanya bisa dihafalkan, tetapi benar-benar harus diterapkan dalam kehidupan berbangasa dan bernegara di Indonesia, tidak hanya sekedar kontekstual, namun dapat memberikan wujud yang nyata, dapat menciptakan rasa Nasionalisme, dan persatuan bagi seluruh rakyat yang ada di negeri ini dengan berbagai kultur dan latar belakang yang bebeda. Menjadikan semua perbedaan-perbedaan sebagai satu kesatuan dan kekuatan untuk memperkuat negeri ini. Dari berbagai usaha dan rong-rongan baik dari bangsa asing maupun dari dalam bangsa kita sendiri. Budaya asing yang masuk dengan bebasnya semakin menggerus budaya asli dari bangsa Indonesia, tanpa adanya kepedulian dari kta sendiri sebagai warga negara Indonesia, kita terlalau membangga-banggakan budaya asing  dan semakin meninggalkan budaya kita sendiri. Namun ketika budaya kita telah direbut oleh bangsa lain barulah kita marah dan berteriak, tanpa melihat apa yang telah kita perbuat untuk menjaga budaya kita sendiri. Ini adalah bukti bahwa rasa nasionalisme masih sangatlah kurang. Kontribusi dari pemerintah sagatlah dibutuhkan, namun tidak akan ada artinya jika rakyat itu sendiri tidak ikut berperan aktif dalm membantu pemerintah. Rasa memiliki, kesadaran berbangsa dan bernegara harus ditumbuhkan diri pada setiap orang demi tercapainya cita-cita bangsa. Pemerintah harus memberikan contoh dan tindakan yang nyata, menciptakan pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang mengutamakan kepentingan bangsa, bukan yang mengutamakan kepentingan sebagian kelompok yang  hanya ingin mendapatkan keuntungan dari berbagai gejolak dan kondisi bangsa yang kini sedang dihadapi. Para pemuda juga harus mulai bangun dan sadar bahwa bangsa ini butuh pembaharuan dari pemikiran-pemikiran cemerlang dari bibit-bibit pemimpin bangsa yang baru. Mengembangkan semua potensi dan kekayaan yang ada di Indonesia demi kemakmuran dari seluruh rakyat indonesia, agar kita tidak terjajah oleh kemajuan dari bangsa lain sehingga kita hanya bisa jadi pemakai, tanpa bisa berkarya. Pancasiala adalah satu dasar negara yang tetap dan merupakan hasil pemikiran dan sumbangsi dari seluruh rakyat Indonesia yang tidak bisa diubah dengan seenaknya. Pancasial merupakan filter atas berbagai budaya yang masuk, agar budaya dari bangsa ini sendiri tidak akan hilang dan rusak karena tergerus oleh budaya bangsa asing.

Inilah sebabnya mengapa Pancasila sebagai bagian dari ilmu pendididkan dan kewraganegaraan sangatlah penting bagi bangsa Indonesia dan harus tetap diajarkan terus menerus pada setiap generasi agar jati diri dari bangsa ini tidak hilang, agar bangsa ini tidak kembali dijajah oleh bangsa asaing meskipun dengan cara yang berbeda yakiyu dengan teknologi, dan tentunya agar cita-cita bangsa ini dapat terwujud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...