Siti Fatimatut Khotimah
PKn
adalah mata pelajaran yang menemani kita sejak dari SD,SMP,SMA bahkan sampai di
Perguruan Tinggi pun juga ada mata kuliah PKn. PKn adalah pelajaran yang
mengajarkan cinta tanah air terhadap peserta didik karna di dalamnya
mengajarkan tentang pemerintahan di Indonesia, konstitusi, lembaga-lembaga demokrasi,
HAM (hak asasi manusia) dan kewajiban warga negara serta proses demokrasi.
Ketika
saya belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di sekolah dasar
rasanya pelajaran ini adalah pelajaran yang mudah, karena setiap soal pada saat
ulangan jawabannya pasti berhubungan dengan hal- hal yang baik seperti saling
tolong menolong, rukun dengan sesama, gotong royong, menyayangi yang lebih
mudah dan menghormati yang lebih tua. Disinilah PKn sangat berperan dalam
membangun akhlak yang mulia pada peserta didik karena sejak di bangku SD anak
sudah di ajarkan untuk memiliki sifat saling membantu dan toleransi.
Menurut
saya PKn adalah salah satu mata pelajaran yang penting di sekolah karena
pelajaran PKn menyangkut bagaimana kehidupan anak sehari-hari, mulai dari kegiatan
sosial dan norma yang berlaku di masyarakat. Dari pelajaran PKn kita juga dapat
belajar mengenai rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia dan dapat
mengamalkan nilai-nilai yang ada pada pancasila di kehidupan sehari-hari kita.
Karena di Indonesia yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara adalah pancasila, dan pancasila adalah
pemersatu Indonesia oleh karena itu pancasil sangat penting diajarkani sejak
kecil.
Tapi
kebanyakan para guru mengajar dengan cara lama yaitu dengan metode ceramah
sehingga peserta didik menjadi kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran dan
cenderung tidak begitu tertarik dengan PKn karena pelajaran PKn dianggap
sebagai pelajaran yang hanya mementingkan hafalan semata. Masalah seperti ini
harus segera di selesaikan karena mengingat begitu berperannya PKn dalam proses
pembudayaan peserta didik, yaitu melalui pemberian keteladanan pembangunan kemauan
pengembangan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar