Dwi
Nur Habibah
Mempelajari kewarganegaraan sangatlah penting. Dilihat dari tujuan
dari pendidikan kewarganegaraan sendiri adalah membangun karakter bangsa
Indonesia, membentuk kecakapan partsipatif warga yang bermutu dan bertanggung
jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadikan warga negara yang
cerdas, aktif dan kritis serta demokratis namun tetap memiliki komitmen menjaga
persatuan dan integritas bangsa, serta mengembangkan kultur demokrasi yang
berkeadaban yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggung jawab.
Dilihat dari tujuan pembelajaran kewargangaraan, dapat disimpulkan
bahwa peran kewarganegaraan sangatlah penting. Kewarganegaraan dapat
memperbaiki moral anak bangsa, sehingga mampu menjadikan negara Indonesia menjadi
negara yang lebih baik dan berkembang. Selain itu, kewarganegaraan juga mampu
menumbuhkan rasa bela negara dan rasa
nasionalisme yang tinggi. Negara yang ingin melangkah maju memerlukan adanya
dukungan dari masyarakatnya. Apabila tunas bangsanya memiliki rasa bela negara
dan nasionalisme yang tinggi, maka akan mudah negara tersebut menjadi maju.
Setiap kali kita mendengar kata kewarganegaraan, secara tidak
langsung otak kita merespon dan mengartikan kewarganegaraan dengan pelajaran
kewarganegaraan di sekolah. Namun tidak selamanya pendidikan kewarganegaraan
dapat diberikan disekolahan. Dalam kehidupan sehari-hari pun kita dapat
menanamkan nilai-nilai kewarganegaraan.
Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu pendidikan yang
penting dalam kehidupan kita saat ini. Pendidikan
kewarganegaraan sudah diberikan sejak kita msih duduk di bangku sekolah namun
sebenarnya tanpa kita sadari pendidikan kewarganegaraan sudah kita dapatkan sejak
kita lahir dan masih dilingkungan kluarga. Pendidikan kewarganegaraan dalam keluarga
bagaikan pondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dikarenakan jika pendidikan
kewarganegaraan tidak kita dapatkan semasa kecil maka bisa dipastikan kehidupan
remaja dan dewasa kita bisa saja gagal. Pendidikan kewarganegaraan yang kita dapatkan
dalam keluarga adalah seperti tata krama, norma kesusilaan yang selalu diberikan
oleh orang tua kita, namun akhir-akhir ini bnyak anak-anak yang tidak mendapatkan
pendidikan kewarganegaraan yang diperoleh dalam keluarga dikarenakan tidak
adanya waktu yang diberikan orang tua dan juga kesadaran yang kurang dalam
masyarakat.
Maka dari itu, kita sebagai generasi muda bangsa Indonesia tidak
boleh menyepelekan kewarganegaraan serta kita senantiasa mengaplikasikan
pelajaran kewarganegaraan kedalam kehidupan sehari-hari. Serta ikut serta
menanamkan rasa kebangsaan kepada diri sendiri dan orang lain namun yang lebih
pentig adalah menanamkan rasa kebangsaan kepada anak kecil. Karena untuk
membangun suatu karakter yang berkebangsaan sebaiknya dimulai dari kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar