PERENGGUTAN
HAK ASASI WIRA
Di
sebuah sekolah menengah pertama di daerah Sidoarjo, tepatnya di bangku kelas 8,
ada seorang siswa yang sering di bully teman-temannya, siswa itu bernama Wira.
Wira adalah seorang anak yang berkulit hitam, badannya kecil kurus, tidak
seberapa tinggi, bahkan dia adalah siswa laki-laki terkecil di kelasnya, dia
juga mengunakan behel pada giginya.
Wira
adalah siswa yang kritis, dia sering mengutarakan pendapatnya, namun seringkali
pendapatnya itu bertentangan dengan pendapat teman-temannya. Hal itu
menyebabkan teman-teman sekelasnya tidak suka padanya.
Siswi
putri sering menghujatnya dengan cacian terkait behel giginya, apalagi Wira
tidak bisa menjaga kebersihan giginya, sisa makanan sering terlihat menempel di
behelnya. Sedangkan siswa putra sering memperlakukannya dengan semena-mena,
mereka sering menarik celana Wira, menggotongnya beramai-ramai lalu di lempar
keluar kelas, bahkan mereka juga pernah menggotongnya lalu memasukkannya ke
dalam tempat sampah, mereka juga sering memerintah Wira kesana kemari, untuk
membelikan mereka makanan di kantin, membersihkan kelas, dan lain-lain. Saat
Wira melakukan perlawanan, dia justru kalah, karena dia sendirian, tidak ada
yang membantunya, sampai dia pernah menangis karena perlakuan teman-temannya
yang keterlaluan.
Harusnya hal tersebut tidak akan
terjadi terus menerus andaikan Wira tegas dan berani melaporkan teman-temannya
kepada guru BK di sekolah, namun Wira terlalu takut untuk melakukan tindakan
tersebut dan membiarkan dirinya di siksa setiap saat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar