Selasa, 24 November 2015

HAM Seorang Ibu

Sayangkah kalian pada ibu kalian? Sudahkah kalian berbakti pada ibu kalian? Dalam hal ini saya akan menceritakan sebuah kisah seorang ibu, dimana anaknya melupakan dan meninggalkannya. Bagaikan kacang yang lupa pada kulitnya. Sebut saja nama ibu itu adalah "Hayati" dia seorang single parents, suaminya telah meninggal dunia. Dia merawat dan membesarkan putrinya seorang diri. Dia bekerja keras untuk menyekolahkan putri-putrinya hingga lulus SMA. ketika putri-putrinya sudah tumbuh dewasa, ibu Hayati mulai sakit-sakitan. Hingga suatu hari ia terserang stroke. Dalam kondisi stroke ia tidak bisa melakukan apapun. Saat kondisi seperti ini putri-putri ibu Hayati tega meninggalkan ibu Hayati seorang diri. Ibu Hayati mendapatkan makanan dari belas kasihan tetangga. Para Tetangga memberikan makanan dengan cara melemparnya dari jendala. Mengapa Tetangga memberikan makanan dari jendela? Karena mereka jijik jika harus masuk ke kamar ibu Hayati sebab kamar ibu Hayati tidak lagi berbentuk seperti kamar. Bayangkan saja, dengan kondisi ibu Hayati yang tak mampu berbuat apa-apa, tentu ibu Hayati melakukan BAB dan BAK dikamar itu. kamar itu Bau, kotor, dan juga terdapat hewan yang menjijikkan disekitar kamar. Sudah lebih 6 bulan ibu Hayati Sakit namun putri-putrinya tidak pernah sekalipun datang menjenguk. Bahkan ibu Hayati tidak pernah mendapat pengobatan sama sekali dari Dinas kesehatan daerah tempat tinggalnya. Hingga suatu hari ibu hayati meninggal dunia namun putri- putrinya tidak datang untuk menemui ibu Hayati untuk yang terakhir kalinya. Semoga amalan ibu Hayati diterima disisi Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...