Selasa, 24 November 2015

mengapa aku berbeda?

Linda Kusumawati
(D97215094)

Miris saat mengetahui mengapa dia terlahir dengan keadaan cacat seperti itu. Cerita itu aku dapatkan dari seorang teman ibunya. Anggrek (nama samaran ) ia terlahir di umur kandungan tujuh bulan dengan tubuh yang sangat kecil. Sampai ia umur tiga tahun pun dia masih berjalan dengan merangkak dan dia tak bisa bicara. Entah ini takdir atau dampak yang ibunya lakukan saat ia ada didalam kandungan. Setiap anak yang telah diberikan oleh Allah, ia pasti mempunyai hak untuk hidup dan dirawat dengan layak. Namun ini tak terjadi pada Anggrek, saat di dalam kandungan ibunya mencoba berbagai cara untuk menggugurkannya, dari menekan-nekan perut hingga meminum jamu. Namun hal itu tidak berhasil. Mungkin kuasa Allah lah yang mempertahankannya untuk tetap lahir. Ibu Anggrek takut tidak bisa membiayai kehidupan Anggrek kedepan. Karrena memang keluarga mereka serba pas-pasan. Tapi bukankah anak itu akan membawa berkah tersendiri?. Tak adil rasanya ketika kakanya bisa lahir dengan sempurna tanpa ada percobaan untuk digugurkan tapi Anggrek diperlakukan seperti itu karena alasan ekonomi.
            Kini anak itu berumur 8 tahun, tapi berjalannya belum begitu tegak, dan tetap ia tak bisa bicara alias bis. Orang –orang disekelilingnya tidak merasa iba . namun mereka menjauhinya. Telingaku sedikit risih ketika kebanyakan dari mereka jika mengetahui ia ada di depannya mereka mengucapkam  “amit-amit” sambil mengelus-elus perutnya. Kenapa mereka seperti itu? . meskipun Anggrek tak mendengarnya tapi dapat kulihat kesedihannya ketika tak ada orang yang mendekatinya. Dia berhak diajak komunikasi, memperoleh kasih sayang dari orang-orang disekitarnya, karena hal seperti itulah yang membuat dia merasa sama dengan yang lain. Kini ia sering di asuh oleh neneknya yang berada diluar kota hanya hari tertentu saja ia dibawa orang tuanya kembali kerumah. Sampai saat ini pun ia tidak mendapatkan pendidikan yang harusnya ia peroleh di bangku sekolah. Alasannya karena sekolah untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus letaknya jauh dari rumahnya. Mengapa anak tersebut biasa dibilang anak luar biasa? Menurut saya memang dibalik ketidaksempurnaan mereka ada hal-hal yang menakjubkan yang dapat mereka lakukan. Pernah suatu hari saya menjumpai Anggrek bermain didepan rumahnya. Kulihat seekor kucing yang sedang hamil berjalan didepannya. Lalu diambillah kucing itu dan digendong layaknya menggendong bayi dan dicium pula kucing itu. Kucing itu tenang saat digendongnya. Kemudian diambilkannya ikan dari dalam rumahnya dan ia suapkan ikan itu ke kucing tersebut. Sungguh sikap yang sangat baik yamg jarang kita temukan di kalangan orang zaman sekarang. Mari janganlah kita membeda-bedakan perlakuan kita kepada mereka yang tidak sempurna  fisiknya. Mereka mempunyai hak yang sama seperti orang-orang yang sempurna fisiknya. Hak mendapatkan kasih sayang, hidup berdampingan, memperoleh pendidikan dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...