Belum Siap Menjadi Seorang Guru
Nama saya Lusita Rizka Jazilatur Rohma,
saya kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya jurusan PGMI. Mengapa saya kuliah di jurusan PGMI? Saya kuliah di jurusan PGMI
karena keinginan orang tua.Terutama ibu saya, beliau beranggapan bahwa menjadi seorang
guru adalah pekerjaan atau jasa yang sangat mulia, disamping itu ibu saya sendiri itu adalah seorang
guru.
Sebenarnya saya berhak atau mempunyai hak memilih jurusan dengan apa yang saya inginkan. Tetapi jurusan pilihan
orang tua saya yaitu PGMI yang bisa diterima di perkuliahan. Saya mengira bahwa ini memang jalan saya dan ridho
orang tua, karena ridho orang tua itu adalah ridho Allah juga.Tetapi,
saya masih belum siap menjadi guru,
entah kenapa. Saya berkeinginan untuk masuk dalam jurusan managemen agar bisa bekerja di
bank, tapi itu hanya angan-angan dan tidak akan terjadi.
Saya belajar ikhlas dalam mengerjakan dan melakukan kuliah
di jurusan ini, yang ada di fikiran saya, hanya ingin membahagiakan orang tua,
walaupun saya masih belum siap dan masih belum bisa beradaptasi dengan jurusan ini. Ketika melihat teman saya
yang bisa masuk dalam jurusan managemen,
saya merasa iri karena tidak bisa masuk dalam jurusan itu dan keinginan untuk bekerja di
bank itu tidak akan pernah tercapai.
Ketika ditanya kenapa saya tidak suka atau masih belum siap menjadi
guru? Saya juga tidak bisa menjawab karena guru pekerjaan atau jasa yang sangat mulia,
ketika difikir-fikir dari kecil ketika tidak bisa membaca, guru TK yang membimbing kita
agar bisa mengenal huruf dan angka sehingga kita bisa membaca dan menghitung. Dan dari
TK,SD,SMP,SMA gurulah yang membimbing kita agar semua yang
kita inginkan bisa terpenuhi dan tercapai. Lagi-lagi guru yang
berjasa. Banyak keistimewaan untuk menjadi guru, tetapi saya masih belum bisa move on
dengan apa yang saya inginkan sejak dulu yaitu masuk dalam jurusan managemen. Semua sudah terjadi,
sebenarnya saya juga bisa membalikkan semua ini dengan pindah ke jurusan managemen. Itu keinginan saya,
tetapi pindah kejurusan tersebut membutuhkan biaya yang
tidak sedikit tapi membutuhkan biaya yang banyak. Dan saya tidak ingin mengecawakan
orang tua saya, apalagi menambah beban orang tua. Akan
tetapi, saya takut kalau meneruskan semua ini nanti terjadi hal yang tidak di
inginkan. Karena itu bukan keinginan saya, dan saya masih belum siap dengan semua ini. Saya berhak memilih dengan apa
yang saya inginkan tapi semua sudah terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar