Ancaman Gerakan Radikalisme di Indonesia
(Dian Saraswati D07215007 PGMI 1A)
Radikalisme merupakan paham yang menginginkan perubahan sosial dan
politik dengan cara drastis dan kekerasan. Akhir-akhir ini banyak terjadi
gerakan radikalisme dengan mengatasnamakan agama sebagai kendaraan mereka untuk
melakukan aksi radikalnya. Adapun yang dinamakan sebagai kelompok Islam
Radikalisme yang bertujuan untuk menciptakan sebuah negara islam, sungguh
tujuan mereka ini sangat mulia. Tetapi cara mereka ini dianggap tidak
berkemanusiaan yaitu dengan cara kekerasan dalam melakukan jihadnya.
Berkaitan
dengan hal tersebut akhir-akhir ini bangsa Indonesia dihantui dengan kehadiran
gerakan radikalisme yang kabarnya mengatasnamakan agama islam yang berasal dari
Timur Tengah. Kita mengetahui bahwa agama Islam itu adalah agama yang rahmatal
lil alamin memberi kasih sayang kepada seluruh makhluk di semesta alam. Jadi
dalam islam itu tidak ada cara kekerasan dalam kegiatan dakwahnya, bahkan kepada
orang yang berbeda agama saja, Islam masih menghormati dan menghargai mereka.
Mengapa yang sekaum saja mereka saling melakukan tindak kekerasan. Tentu ini
menyalahi aturan agama.
Kita
tahu bahwa bangsa Indonesia mempunyai dasar negara yaitu Pancasila yang di
dalamnya berisi sila-sila, salah satunya yaitu menghargai dan menghormati
terhadap orang yang berbeda agama dan kita diberi kebebasan untuk memeluk agama
sesuai yang ditentukan pada Pancasila. Berbanding terbalik dengan gerakan
radikalisme yang melakukan tindak kekerasan yang mengatasnamakan agama. Gerakan
radikal ini tidak sesuai jika diterapkan di Indonesia.
Apalagi
islam di Indonesia merupakan islam yang menjunjung tinggi toleransi sesama umat
manusia dan islam di Indonesia merupakan islam yang menyatu dengan kebudayaan
bukan islam yang menginginkan perpecahan di masyarakatnya. Adapun cara untuk
memerangi gerakan radikalisme itu yaitu menjunjung tinggi Pancasila dan
mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalamnya, jadi kekerasan yang mengatasnamakan
agama itu harus kita perangi bersama karena dalam agama itu tidak pernah
mengajarkan kekerasan.
Selain
hal tersebut peran ulama juga sangat penting yaitu dengan cara mendakwahkan
nilai-nilai luhur agama islam yaitu islam sebagai rahmatal lil alamin, jadi
ulama harus menyampaikan pesan-pesan islam yang damai, dan harus membenarkan
tentang kesalahpamahan jihad dalam bentuk kekerasan. Dan lingkungan keluarga
juga berperan yaitu dengan memberikan pendidikan yang benar. Akhir-akhir ini
peran keluarga terlupakan dan anak dibiarkan tanpa pendamping. Pendidikan anak
hanya diserahkan ke sekolah tanpa ada pengawasan dari orang tua. Maka dari itu
anak perlu di dampingi karena orangtua merupakan gardu utama untuk mencegah
gerakan radikalisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar