Sabtu, 19 Desember 2015

ANCAMAN GERAKAN RADIKALISME DI INDONESIA

Ancaman Gerakan Radikalisme di Indonesia
(Dian Saraswati D07215007 PGMI 1A)

            Radikalisme merupakan paham yang menginginkan perubahan sosial dan politik dengan cara drastis dan kekerasan. Akhir-akhir ini banyak terjadi gerakan radikalisme dengan mengatasnamakan agama sebagai kendaraan mereka untuk melakukan aksi radikalnya. Adapun yang dinamakan sebagai kelompok Islam Radikalisme  yang bertujuan  untuk  menciptakan sebuah negara islam, sungguh tujuan mereka ini sangat mulia. Tetapi cara mereka ini dianggap tidak berkemanusiaan yaitu dengan cara kekerasan dalam melakukan jihadnya.
          Berkaitan dengan hal tersebut akhir-akhir ini bangsa Indonesia dihantui dengan kehadiran gerakan radikalisme yang kabarnya mengatasnamakan agama islam yang berasal dari Timur Tengah. Kita mengetahui bahwa agama Islam itu adalah agama yang rahmatal lil alamin memberi kasih sayang kepada seluruh makhluk di semesta alam. Jadi dalam islam itu tidak ada cara kekerasan dalam kegiatan dakwahnya, bahkan kepada orang yang berbeda agama saja, Islam masih menghormati dan menghargai mereka. Mengapa yang sekaum saja mereka saling melakukan tindak kekerasan. Tentu ini menyalahi aturan agama.
Kita tahu bahwa bangsa Indonesia mempunyai dasar negara yaitu Pancasila yang di dalamnya berisi sila-sila, salah satunya yaitu menghargai dan menghormati terhadap orang yang berbeda agama dan kita diberi kebebasan untuk memeluk agama sesuai yang ditentukan pada Pancasila. Berbanding terbalik dengan gerakan radikalisme yang melakukan tindak kekerasan yang mengatasnamakan agama. Gerakan radikal ini tidak sesuai jika diterapkan di Indonesia.
Apalagi islam di Indonesia merupakan islam yang menjunjung tinggi toleransi sesama umat manusia dan islam di Indonesia merupakan islam yang menyatu dengan kebudayaan bukan islam yang menginginkan perpecahan di masyarakatnya. Adapun cara untuk memerangi gerakan radikalisme itu yaitu menjunjung tinggi Pancasila dan mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalamnya, jadi kekerasan yang mengatasnamakan agama itu harus kita perangi bersama karena dalam agama itu tidak pernah mengajarkan kekerasan.
Selain hal tersebut peran ulama juga sangat penting yaitu dengan cara mendakwahkan nilai-nilai luhur agama islam yaitu islam sebagai rahmatal lil alamin, jadi ulama harus menyampaikan pesan-pesan islam yang damai, dan harus membenarkan tentang kesalahpamahan jihad dalam bentuk kekerasan. Dan lingkungan keluarga juga berperan yaitu dengan memberikan pendidikan yang benar. Akhir-akhir ini peran keluarga terlupakan dan anak dibiarkan tanpa pendamping. Pendidikan anak hanya diserahkan ke sekolah tanpa ada pengawasan dari orang tua. Maka dari itu anak perlu di dampingi karena orangtua merupakan gardu utama untuk mencegah gerakan radikalisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...