Ancaman Radikalisme di Indonesia
Seiring perubahan zaman dan tuntutan tatanan sosial, bangsa
Indonesia akhir-akhir ini sedang dihantui atas hadirnya berbagai gerakan yang
kabarnya mengatasnamakan islam. Salah satunya adalah gerakan radikalisme yang
kini menjadi musuh baru umat manusia. Radikalisme adalah suatu paham yang
dibuat-buat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan atau pembaharuan
sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara-cara kekerasan. Jika
dilihat dari sudut pandang keagamaan, radikalisme dapat diartikan sebagai paham
keagamaan yang mengacu pada fondasi agama yang sangat mendasar dengan fanatisme
keagamaan yang sangat tinggi, sehingga tidak jarang penganut dari paham ini
menggunakan kekerasan kepada orang yang berbeda paham untuk mengaktualisasikan
yang dianutnya untuk diterima secara paksa.
Gerakan yang mengatasnamakan agama islam ini kekuatannya tidak bisa
dipandang sebelah mata, pasalnya gerakan ini semakin gencar merekrut anggota
baru di Indonesia untuk mengikuti paham mereka demi mencapai tujuannya yaitu
mewujudkan negara yang berbasis dan berideologi islam. Berbagai cara mereka
lakukan untuk mewujudkan tujuan mereka, mulai dari dakwah bahkan sampai
kekerasan seperti perang. Tentu saja hal ini tidak sesuai dengan ajaran islam
yang rohmatan lil alamin, islam yang penuh dengan kedamaian dan menghargai
sesama manusia dan tidak pernah mengajarkan kekerasan seperti yang dilakukan kelompok
yang mengatasnamakan islam tersebut.
Gerakan ini pula dapat mengancam kerukunan dan persatuan hidup
berbangsa dan bernegara lewat tindakan mereka yang kerap menggunakan kekerasan.Hal
ini dikarenakan akan adanya diskriminasi bagi mereka yang tidak mau mengikuti
paham mereka. Bahkan mereka tidak segan-segan melakukan pembunuhan.Misalnya saja
adanya aksi teror yang menewaskan banyak korban. Mereka tega melakukan hal yang
tidak manusiawi hanya karena adanya perbedaan paham dan ideologi.
Jika dilihat dari misinya, gerakan ini jelas menyalahi azaz
konstitusi negara dan menyalahi pancasila sebagai dasar negara. Indonesia
adalah negara yang “Bhineka Tunggal Ika”, walaupun berbeda-beda tetapi tetap
satu jua. Karena itu, untuk mencegah masuknya paham radikalisme di Indonesia kita
harus bergandengan, bersatu, dan berbaur serta hidup berdampingan ditengah
banyaknya suku, ras, dan agama yang beragam di Indonesia. Jika masyarakat
Indonesia mau melakukan hal tersebut, maka kecil kemungkinan paham radikalisme
dapat menyebar di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar