Kamis, 10 Desember 2015

PERNIKAHAN DINI



Siti Fatimatut Khotimah
            Pernikahan dini kini sudah tidak asing lagi di telinga kita. Meskipun pernikahan dini masih menjadi hal yang tabu di masyarakat tapi pernikahan dini juga sudah menjadi fenomena dalam masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
            Disini saya ingin menceritakan tentang teman saya yang menikah di usia dini. Sebut saja namanya bintang. Bintang adalah teman saya sejak kecil karena rumah kita yang bersebelahan. Sejak dari SD sampai SMA kita sekolah di sekolah yang sama. Kita sangat dekat dan sudah seperti saudara sendiri.
            Sayangnya setelah lulus dari SMA kita sudah tidak berbarengan lagi, kita memiliki jalan hidup sendiri-sendiri. Alhamdulillah saya bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, sedang bintang memilih untuk menikah di usia muda. Setelah UNAS selesai selang beberapa bulan dia menikah, padahal ijazah pun belum keluar. Inilah awal dari para tetangga di desa kami mulai membicarakan bintang bahkan ada juga yang menjelek-jelekannya. Apalagi di tambah dengan pernikahan bintang yang terkesan terburu-buru, para tetangga semakin berpikiran negatif terhadap bintang. Padahal sebenarnya pernikahan bintang di percepat karena keluarga calon suaminya yang akan pindah ke Malaysia.
            Setelah berpacaran selama 3 tahun akhirnya mereka bisa membawa hubungan itu ke pernikahan. Kini setelah tiga bulan pernikahannya bintang sudah mengandung dan perutnya pun sudah terlihat membesar. Hal ini membuat para tetangga yang usil dan suka menggosip makin menjadi-jadi, disana sini banyak yang membicarakan tentang bintang, bahkan ada juga yang berani bertanya langsung kepada bintang. Karena merasa terbebani dan tidak nyaman kini bintang dan suaminya lebih memilih untuk pindah dan mengontrak di daerah yang dekat dengan tempat kerja suaminya.
            Seharusnya masyarakat tidak langsung menjustis bintang tanpa ada bukti yang nyata, masyarakat terkesan mengada-ada dan menfitnah bintang. Masyarakat hanya melihat dari satu sisi dan ini jelas sangat merugikan bagi bintang. Masyarakat berbuat seenaknya sendiri tanpa memikirkan akibatnya terhadap bintang dan janin yang dikandungnya. Dengan banyaknya gunjingan ini jelas bintang akan mengalami tekanan batin dan akan berpengaruh juga pada kondisi janin yang di kandungnya.
            Seorang perempuan yang menikah di usia dini juga berhak mendapatkan ketentraman hidup, tanpa adanya gunjingan cercaan dan cemoohan dari masyarakat di sekitarnya. Karena belum pasti perempuan yang menikah di usia dini itu perempuan yang tidak baik. Mereka pasti memiliki alasan tersendiri dan itu pasti sudah di pikirkannya dengan matang-matang dan itu sudah menjadi pilihan yang terbaik untuk dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...