Oleh: Rensiska
Diastutik
ANCAMAN GERAKAN
RADIKALISME DI INDONESIA
Dewasa
ini seiring berkembangnya zaman, semakin bekembang pula cara berfikir manusia.
Baik itu berfikir secara positif maupun berfikir negatif. Manusia mencoba
membuat temuan-temuan baru agar terlihat dirinya itu unggul dari yang lainnya. Adanya
sebuah gerakan itu salah satu wadah yang nantinya akan timbul
penemuan-penemuan. Namun tak jarang sebuah gerakan itu menjerumus ke hal-hal
yang negatif meskipun banyak pula gerakan yang didalamnya bergerak ke hal-hal
yang positif.
Banyak
orang yang masih belum mengenal istilah gerakan-gerakan yang ada saat ini,
seperti gerakan feminisme, gerakan fanatisme, gerakan militanisme, gerakan
transnasionalisme serta gerakan-gerakan yang lainnya. Khususnya orang awam,
mereka pernah menjumpai gerakan itu secara tidak langsung namun mereka tidak
mengetahui istilah dari gerakan tersebut. Dari ketidak tahuan itu ditakutkan
nantinya mereka tidak bisa memilah mana yang baik dan mana gerakan yang kurang
baik. Oleh sebab itu sangat penting belajar untuk mengetahui gerakan-gerakan
yang ada saat ini. Nantinya juga akan berdampak pada kehidupan kita. Khususnya gerakan yang perlu diketahui adalah
gerakan radikalisme. Gerakan ini penting diketahui karena akan berdampak besar
dalam kehidupan.
Pada
hakikatnya gerakan radikalisme merupakan sebuah gerakan yang idealismenya
adalah menginginkan adanya sebuah perubahan dalam kehidupan sosial politik,
namun didalamnya mengandung unsur kekerasan. Dalam praktiknya radikalisme
muncul lebih condong ke segi agama. Karena lewat agama nantinya para penggerak
akan mengatasnamakan agama itu. Namuan
dibarengi dengan tindak kekerasan dengan mengatasnamakan kebaikan dan kebenaran
moral dalam rangka menegakkan kebenaran.
Berbicara tentang radikalisme pasti tidak akan jauh dari agama islam, karena
umat islam masih sangat rentan terhadap godaan gerakan radikalisme di sebabkan
umat islam masih berada jauh ada di belakang peradaban. Dalam posisi
ketertinggalan ini yang membuat mereka berfikiran pendek atau menempuh jalan
pintas dalam mencapai tujuan padahal dampak dari hal tersebut akan berujung
pada penderitaan, penyesalan, dan kegagalan.
Dari
pemaparan diatas buakan berarti semuanya berkonotasi negatif. Namun ada juga
dalam praktiknya radikalisme ditujukan untuk kebaikan melalui nilai-nilai
kehidupan manusia. Namun radikalisme yang menggunakan cara kekerasan tentu merupakan
hal yang negatif yang dapat menghancurkan umat manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar