Senin, 21 Desember 2015

Peran Para Ulama dalam Radikalisme

Akhir-akhir ini sering kita jumpai berita di televisi atau media sosial lainnya yang membahas tentang sikap radikalisme masyarakat golongan tertentu untuk menunjukkan eksistensi mereka. Kekerasan sering mereka lakukan untuk memprotes kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan kehendak mereka. Namun menurut saya, cara yang mereka lakukan itu salah. Tidak seharusnya mereka menindak sesuatu dengan kekerasan, apalagi sampai merusak tatanan negara seperti misalnya demo kenaikan bahan bakar minyak dengan membakar fasilitas umum dan memblokir jalan.
Ini terjadi akibat kurangnya kefahaman mereka tentang ajaran agama yang tidak pernah mengajarkan tentang kekerasan. Niat mereka pada mulanya mendalami agama, namun sumber mereka kurang jelas atau mereka hanya belajar tanpa guru. Seperti dengan membaca dan mencoba memahami sendiri buku terjemahan yang kurang dapat dipertanggung jawabkan.
Di Indonesia aksi kekerasan yang terjadi selama ini kebanyakan dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan agama mereka. Agama yang tak pernah mengajarkan kekerasan mereka menjadikan tameng untuk melakukan kekerasan. Kadang teks agama dari kitab suci mereka jadikan dalih untuk melakukan kekerasan atas nama jihad, sehingga apa yang mereka lakukan mereka anggap itu adalah sesuatu yang benar dengan tidak menghiraukan akibatnya.
Selama dunia belum berakhir, faham radikal akan tetap ada termasuk di Indonesia. Tindakan mereka sangat tidak dibenarkan baik menurut agama ataupun negara. Kita yakin bahwa tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan terhadap sesama umat manusia, yang ada malah saling mengasihi antar sesama makhluk ciptaan Tuhan.
Mungkin gerakan radikalisme ini dapat dicegah, salah satunya dengan cara mengoptimalkan peran ulama dalam mendakwahkan nilai-nilai luhur agam islam karena ulama adalah simbol yang sangat efektif untuk mewujudkan islam rahmatan lil alamin. Ulama harus bisa mengajarkan pesan-pesan islam yang damai sehingga tidak ada kesalahan makna dalam teks agama seperti jihad, yang dapat dilakukan tanpa ada tindak kekerasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...