Sharel
Cristiani, Remaja yang telah genap berusia 18 tahun ini tinggal di Amerika Serikat.
Sebut saja panggilannya Sharel. Sharel memiliki hobby berkeliling ke Negara
orang. semanjak ia berusia 10 tahun bersama bibinya. Orang tua sharel telah
meninggalkannya sehingga ia belum tau wajah kedua orang tuanya seperti apa.
Ibunya meninggal ketika dia masih berusia 6 bulan dan ayahnya telah meninggalkan
ibunya semenjank sharel masih belum lahir. Sejak kecil Sharel diasuh dan
dibesarkan oleh bibinya, adik dari ibunya sebut saja namanya Rachel. Ayah
Sharel meninggalkan ibunya karena ayah dan ibunya sering bertengkar
mempertahankan egonya masing-masing kata Bibi Rachel. Mendengar hal itu Sharel
mmenjadi tergucang jiwanya karena baru kali ini diceritakan bibinya hal yang sebenarnya.
Namun bibi Rachel tidak putus asa, dia sangat menyayangi Sharel karena itu dia berusaha
keras dan tidak ingin Sharel terkena imbas dari kedua orang tuanya itu. Setelah
berusia 20 tahun
Sharel
tumbuh menjadi sosok wanita yang mirip seperti bibinya cantik dan bertalenta.
Sharel telah banyak menguasai bahasa-bahasa asing karena sejak berusia 15 thun
ia sudah berkeliling dunia. Bukan Cuma bahasa saja yang ia mengerti tapi juga
agama-agama atau kepercayaan yang ada di Negara itu ia juga mengerti. Entah kenapa
tiba-tiba Sharel meminta untuk berlibur ke Indonesia selama seminggu tanpa ditemani
bibinya. Setelah di Indonesia dia berusaha untuk mengenal agama-agama yang ada di
Indonesia, terutama agama mayoritas orang Indonesia yaitu agama islam. Dia
merasa ada yang berbeda dari agama tersebut. Karena selama ia memahami
agama-agama lain mudah-mudah saja namun saat mempelajari agama islam kok malah
susah, itu membuatnya semakin penasaran.
Sharel
Cristiani kembali ke negaranya, dia bercerita kepada bibi Rachel tentang agama
islam, bibinya pun terkejut tanpa berkata apapun karena bibinya belum tau
tentang agama tersebut. Namun bibinya mengalihkan pembicaraan dan tiba-tiba
meminta sharel untuk melanjutkan perusahaan bakery miliknya di Amerika Serikat.
Tanpa berpikir panjang sharel pun menyetujuinya. Setelah beberapa bulan sharel
membantu bibinya mengelola perusahaan bakerinya dia minta izin bibinya “bi,
sharel ingin berlibur ke Indonesia untuk bulan ini, apa bibi mengizinkan?? Bibinya
pun mengizinkan.
Saat tiba di
Indonesia sharel bertemu dengan sosok menawan yang bernama Ferdi Az-Zuhri dia
baru pulang dari pesanten. Ferdi terkejut melihat pakaian yang dikenakan
Sharel. Sharel memulai pembicaraan “ hai, apakah kamu orang Indonesia?, Ferdi
menjawab “tentu saja, kamu siapa?. “perkenalkan namaku Sharel Cristiani dari
Amrik, emm panggil saja Sharel”. Ferdi menyambungnya “nama yang bagus, aku Ferdi
Az-Zuhri orang-orang biasanya memanggilku Ferdi. Nomong-ngomong tujuan nona ke
Indonesia untuk apa? Apa ada yang bisa saya bantu”.Mereka berdua mengobrol lama
tepat di depan rumah kuno sambil menunggu waktu ashar tiba. Sharel bertanya
banyak kepada ferdi tentang agama islam, agama yang dulu pernah dipelajari
sharel namun tak kunjung mengerti. Sharel dan ferdi saling akrab. Sharel
meminta ferdi untuk mengajaknya kerumah ferdi. Ferdi mengiyakan namun dengan
syarat sharel harus merubah cara berpakaiannya. Maklum saja sharel bukan orang
muslim jadi kurang tau mengenai cara berbusana yang sopan dan baik namun
setelah diminta Ferdi untuk merubahnya sharel pun mengiyakannya.
Setelah tiba dirumah Ferdi, orang tua ferdi Bu Sari
dan Pak Suryo menyambutnyadengan senang hati. Tiba-tiba sharel mendengar suara orang
mengaji dengan suara yang begitu indah ternyata itu adalah Raffi, adik Ferdi.
Sharel semakin nyaman berada dirumah Ferdi karena keluaga Ferdi begitu
religious. Tak lama kemudian Sharel menyatakan ingin masuk agama islam, ferdi
pun menanyakannya kembali karena ferdi tidak ingin orang masuk agama islam
karena terpaksa. Dengan begitu lantang sharel mengatakan bahwa ia ingin masuk
agama islam atas dasar kemauannya sendiri bukan karena paksaan atau karena hal
lain. Ferdi dan
keluarganya dengan senang hati membantu sharel mengucapkan syahadat sebagai awal
dari rukun islam.
Beberapa
minggu kemudian setelah Sharel masuk islam, kemudian dia menelvon bibinya bahwa
ia telah berpindah agama dari Kristen menjadi beragama islam. Pada pagi harinya
Bibi Rachel datang ke Indonesia menemui keponakannya yang kini beragama islam. Bibi
Rachel terkejut melihat satu-satunya keponakannya mengenakan baju muslim yang semakin
terlihat anggun dan cantik itu. Sharel bercerita banyak tentang Agama islam
kepada bibinya. Bibinya pun penasaran dan memutuskan untuk tinggal di Indonesia
selama satu bulan. Ada yang berbeda yang dirasakan bibi Rachel selam tinggal di
Indonesia dan bergaul dengan orang muslim. “ Sungguh aku tidak pernah merasakan
kedamaian seperti yang pernah aku rasakan sebelumnya”. Ucap bibi Rachel dalam
hati. Tak lama kemudian bibi Rachel juga menyatakan masuk islam.
Hal ini juga
bukan dikarenakan ikut-ikutan keponakannya, nmaun bibi Rachel telah merasakan
kedamaian pada agama islam. Setelah keduanya masuk islam Sharel tinggal di Indonesia
namun bibinya kembali ke Amerika Serikat Untuk mengurus Perusahaan Bakery
miliknya. Dan Sharel akhirnya menikah dengan Ferdi karena meraka berdua sudah
waktunya menjalankan sunnah rasulnya. Dari cerita diatas kita tahu bahwa kita
boleh memilih agama apa saja yang kita inginkan karena kita memiliki hak Asasi
yang salah stunya adalah kebebasan dalam memilih agama, namun dalam memilih
agama pilihlah agama yang rahmatanlil alamin yang dapat membawa manfaat untuk
kita.
By: Ani Nur
Jannah (PGMI 1B)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar