Selasa, 29 Desember 2015

Dari Amerika Menuju Indonesia


Sharel Cristiani, Remaja yang telah genap berusia 18 tahun ini tinggal di Amerika Serikat. Sebut saja panggilannya Sharel. Sharel memiliki hobby berkeliling ke Negara orang. semanjak ia berusia 10 tahun bersama bibinya. Orang tua sharel telah meninggalkannya sehingga ia belum tau wajah kedua orang tuanya seperti apa. Ibunya meninggal ketika dia masih berusia 6 bulan dan ayahnya telah meninggalkan ibunya semenjank sharel masih belum lahir. Sejak kecil Sharel diasuh dan dibesarkan oleh bibinya, adik dari ibunya sebut saja namanya Rachel. Ayah Sharel meninggalkan ibunya karena ayah dan ibunya sering bertengkar mempertahankan egonya masing-masing kata Bibi Rachel. Mendengar hal itu Sharel mmenjadi tergucang jiwanya karena baru kali ini diceritakan bibinya hal yang sebenarnya. Namun bibi Rachel tidak putus asa, dia sangat menyayangi Sharel karena itu dia berusaha keras dan tidak ingin Sharel terkena imbas dari kedua orang tuanya itu. Setelah berusia 20 tahun
Sharel tumbuh menjadi sosok wanita yang mirip seperti bibinya cantik dan bertalenta. Sharel telah banyak menguasai bahasa-bahasa asing karena sejak berusia 15 thun ia sudah berkeliling dunia. Bukan Cuma bahasa saja yang ia mengerti tapi juga agama-agama atau kepercayaan yang ada di Negara itu ia juga mengerti. Entah kenapa tiba-tiba Sharel meminta untuk berlibur ke Indonesia selama seminggu tanpa ditemani bibinya. Setelah di Indonesia dia berusaha untuk mengenal agama-agama yang ada di Indonesia, terutama agama mayoritas orang Indonesia yaitu agama islam. Dia merasa ada yang berbeda dari agama tersebut. Karena selama ia memahami agama-agama lain mudah-mudah saja namun saat mempelajari agama islam kok malah susah, itu membuatnya semakin penasaran.
Sharel Cristiani kembali ke negaranya, dia bercerita kepada bibi Rachel tentang agama islam, bibinya pun terkejut tanpa berkata apapun karena bibinya belum tau tentang agama tersebut. Namun bibinya mengalihkan pembicaraan dan tiba-tiba meminta sharel untuk melanjutkan perusahaan bakery miliknya di Amerika Serikat. Tanpa berpikir panjang sharel pun menyetujuinya. Setelah beberapa bulan sharel membantu bibinya mengelola perusahaan bakerinya dia minta izin bibinya “bi, sharel ingin berlibur ke Indonesia untuk bulan ini, apa bibi mengizinkan?? Bibinya pun mengizinkan.
Saat tiba di Indonesia sharel bertemu dengan sosok menawan yang bernama Ferdi Az-Zuhri dia baru pulang dari pesanten. Ferdi terkejut melihat pakaian yang dikenakan Sharel. Sharel memulai pembicaraan “ hai, apakah kamu orang Indonesia?, Ferdi menjawab “tentu saja, kamu siapa?. “perkenalkan namaku Sharel Cristiani dari Amrik, emm panggil saja Sharel”. Ferdi menyambungnya “nama yang bagus, aku Ferdi Az-Zuhri orang-orang biasanya memanggilku Ferdi. Nomong-ngomong tujuan nona ke Indonesia untuk apa? Apa ada yang bisa saya bantu”.Mereka berdua mengobrol lama tepat di depan rumah kuno sambil menunggu waktu ashar tiba. Sharel bertanya banyak kepada ferdi tentang agama islam, agama yang dulu pernah dipelajari sharel namun tak kunjung mengerti. Sharel dan ferdi saling akrab. Sharel meminta ferdi untuk mengajaknya kerumah ferdi. Ferdi mengiyakan namun dengan syarat sharel harus merubah cara berpakaiannya. Maklum saja sharel bukan orang muslim jadi kurang tau mengenai cara berbusana yang sopan dan baik namun setelah diminta Ferdi untuk merubahnya sharel pun mengiyakannya.
Setelah tiba dirumah Ferdi, orang tua ferdi Bu Sari dan Pak Suryo menyambutnyadengan senang hati. Tiba-tiba sharel mendengar suara orang mengaji dengan suara yang begitu indah ternyata itu adalah Raffi, adik Ferdi. Sharel semakin nyaman berada dirumah Ferdi karena keluaga Ferdi begitu religious. Tak lama kemudian Sharel menyatakan ingin masuk agama islam, ferdi pun menanyakannya kembali karena ferdi tidak ingin orang masuk agama islam karena terpaksa. Dengan begitu lantang sharel mengatakan bahwa ia ingin masuk agama islam atas dasar kemauannya sendiri bukan karena paksaan atau karena hal lain. Ferdi dan keluarganya dengan senang hati membantu sharel mengucapkan syahadat sebagai awal dari rukun islam. 
Beberapa minggu kemudian setelah Sharel masuk islam, kemudian dia menelvon bibinya bahwa ia telah berpindah agama dari Kristen menjadi beragama islam. Pada pagi harinya Bibi Rachel datang ke Indonesia menemui keponakannya yang kini beragama islam. Bibi Rachel terkejut melihat satu-satunya keponakannya mengenakan baju muslim yang semakin terlihat anggun dan cantik itu. Sharel bercerita banyak tentang Agama islam kepada bibinya. Bibinya pun penasaran dan memutuskan untuk tinggal di Indonesia selama satu bulan. Ada yang berbeda yang dirasakan bibi Rachel selam tinggal di Indonesia dan bergaul dengan orang muslim. “ Sungguh aku tidak pernah merasakan kedamaian seperti yang pernah aku rasakan sebelumnya”. Ucap bibi Rachel dalam hati. Tak lama kemudian bibi Rachel juga menyatakan masuk islam.
Hal ini juga bukan dikarenakan ikut-ikutan keponakannya, nmaun bibi Rachel telah merasakan kedamaian pada agama islam. Setelah keduanya masuk islam Sharel tinggal di Indonesia namun bibinya kembali ke Amerika Serikat Untuk mengurus Perusahaan Bakery miliknya. Dan Sharel akhirnya menikah dengan Ferdi karena meraka berdua sudah waktunya menjalankan sunnah rasulnya. Dari cerita diatas kita tahu bahwa kita boleh memilih agama apa saja yang kita inginkan karena kita memiliki hak Asasi yang salah stunya adalah kebebasan dalam memilih agama, namun dalam memilih agama pilihlah agama yang rahmatanlil alamin yang dapat membawa manfaat untuk kita.
By: Ani Nur Jannah (PGMI 1B)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...