Radikal radikalisme

Artikel Radikalisme
Bangsa Indonesia merupakan Negara multikultural yang memiliki banyak suku, agama, ras, dan golongan dan setiap golongan masyarakat memiliki sudut pandang dan cara berfikir yang berbeda-beda, adanya perbedaan ini akan memicu suatu perpecahan dalam suatu masyarakat. Kekerasan atau radikal dijadikan sebuah cara yang sering dilakukan untuk memprotes kebijakan pemerintah. Kita sebagai warga Negara yang baik seharusnya tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan Negara kita sendiri. Gerakan radikalisme di Indonesia saat ini makin berbahaya untuk Negara Indonesia sendiri. Gerakan ini adalah aliran keras mereka menganggap bahwa golongan mereka lebih baik dari pada golongan yang lainnya, apabilah ada suatu golongan yang tidak sesuai dengan golongan mereka maka mereka akan memeranginya, mereka lebih suka menggunakan cara kekerasan. Perbuatan yang mereka lakukan itu akan membuat Negara Indonesia berada pada titik kekhawatiran, dan sebenarnya perbuatan mereka itu pun akan merugikan golongan mereka sendiri. Golongan mereka akan dinilai tidah baik dimata orang dia tidak malah membuwat golongan mereka menjadi baik tapi secara tidah langsung mereka telah mengotori nama baik dari golongan mereka itu sendiri.
Tindakan Radikalisme
Tindakan kekerasan atau radikalisme merupakan suatu paham yang menghendaki adanya perubahan suatu sistem masyarakat dengan menggunakan cara-cara kekerasan. Aksi yang terjadi selama ini mayoritas dilakukan oleh kelompok orang yang mengatasnamakan agama dengan menyalah artikan sejumlah pengertian kebaikan untuk dijadikan dalil untuk melakukan tindakan kekerasan atas nama jihad. Di dalam al-Quran memang ada ayat yang menerangkan tentang jihad. Inti dari ayat-ayat tersebut itu berisi tentang anjuran untuk melawan orang kafir jika mereka menyerang umat islam. “dan berperanglah dijalan Allah terhadap orang-orang yang memerangi kamu, dan janganlah saling bermusuhan, karena sesungguhnya Allah itu tidak menyukai orang yang saling bermusuhan. Dan perangilah mereka orang kafir supaya tidak ada fitna, dan agama Islam menjadi tegak. Tetapi, jika mereka orang kafir berhenti menyerang, maka sudah tidak ada lagi permusuhan di antara kalian”.
Orang yang bertindak radikalisme yaitu orang yang salah mengartikan tentang arti jihad itu sendiri mereka berfikir tindakan yang mereka lakukan itu tindakan yang sesuai dengan jihad yang diperintahkan oleh agama, padahal di dalam al-quran sudah menerangkan bahwa jihad itu memerangi orang kafir apabilah orang kafir tersebut menyerang agama islam apabilah tidak kita dilarang untuk memeranginya. Dengan demikian islam menentang aksi kekerasan, terorisme, dan pembunuhan, termasuk pengeboman atau merusak tempat-tempat tertentu yang tidak didasarkan pada alasan normatif atau yang telah dibenarkan oleh agama. Bahkan islam sendiri telah mengajarkan tasamuh yang artinya toleransi, tenggang rasa, atau saling menghargai antar sesama manusia, sikap menghargai antar sesama manusia ini diwujudkan dengan tidak membedakan warna kulit, suku, ras, agama dan jabatan atau status social.
Kegiatan ISIS
ISIS kegiatannya dapat dikategorikan sebagai terorisme dimana terdapat suatu ancaman, kekerasan, dan mengambil hak asasi manusia. Semua perbuatan yang telah dilakukan oleh para kelompok teroris terdebut akan membuat resah semua masyarakat. Untuk itu kita harus bekerjasama menentang dan melawan untuk meminimalisir dampak dari ISIS tersebut.