Selasa, 22 Desember 2015

Teror paris

TANGGAPAN TEROR PARIS
Paris, yang waktu itu akan menjadi tuan rumah pertemuan Conferensi of Parties (COP) 21 itu sebenarnya sejak tanggal 30 Oktober sudah mengekatkan keamanan di pintu perbatasan negara itu. COP 21, atau Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim, akan digelar tanggal 30 November samapi 11 Desember 2015. Puluhan kepala pemerintah termasuk Presiden AS Barrack Obama dan Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir. Seragam Jumat malam ini seperti tamparan menyakitkan bagi keamanan dan intelejen Prancis.
Menurut pendapat saya mengenai teror di paris ini, perlu di tindak lanjuti. Kita sebagai warga negara Indonesia juga harus waspada. dan sebetulnya tuduhan tetor ini sudah mengarah ke kelompok teroris “islam”, karena pada sebelumnya ISIS  menyatakan ingin bertanggung jawab atas serangan ini. Umat islam seantero dunia memang dihadapkan pada momen yang amat sulit saat ini.  sepenuhnya tentang keguncangan semacam ini. kekerasan-kekerasan atas nama agama ini memang telah membelah dunia ke dalam kubu-kubu pandangan yang saling bertolak belakang.
Perlu kita ketahui ini bukan hanya sekedar serangan terhadap warga prancis. Namun ini adalah serangan terhadap seluruh manuasia. Lewat tragedi ini kita di ingatkan bahwa nilai-nilai kebebasan, kesetaraan dan persaudaraan sangat penting. Bukan hanya di hayati warga prancis saja, tapi juga sebagai peringatan untuk warga dunia.Tragedi prancis ini meminta kita untuk bersatu melawan terorisme, memberikan jawaban tegas kepada aksi-aksi teror  itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...