Senin, 21 Desember 2015

Ancaman Gerakan Radikalisme di Indonesia



Dilihat di artinya saja “Radikalisme”  mempunyai arti yaitu suatu gerakan yang dibuat-buat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara kekerasan, kalimat diatas menjelaskan bahwa gerakan radikal merupakan gerakan yang dibuat-buat untuk kepentingan suatu kelompok atau individu. Namun apabila dilihat dari segi agama diartikan sebagai paham keagamaan yang mengacu pada fondasi agama yang sangat mendasar dengan fanatisme keagamaan yang sangat tinggi, sehingga tidak jarang penganut dari paham / aliran tersebut menggunakan kekerasan kepada orang yang berbeda paham / aliran untuk mengaktualisasikan paham keagamaan yang dianut dan dipercayainya untuk diterima secara paksa (Sumber Wikipedia). Dan dalam gerakan radikal, selain gerakan yang dibuat-buat radikal dalam segi agama juga menerapkan suatu tujuannya dengan paksaan, ini dapat dikatakan pelanggaran HAM (Hak Asasi manusia). Gerakan ini sudah cukup lama ada di Indonesia baik dalam bidak politik, ekonomi, sosial bahkan agama. Tetapi yang menjadi pusat perhatian masyarakat ialah dalam bidang agama, mulai dari suatu agama yang membujuj individu untuk ikut ke agamanya, apabila tidak mentaati maka akan dibunuh atau bahkan tidak perlu diajak untuk mengikuti aliran agamanya, bahkan akan langsung menewaskan banyak orang yang tidak bersalah apabila orang tersebut berbeda agama maupun berbeda aliran dengannya aliran dengannya.
Ancaman gerakan radikal ini ditandai dengan adanya kader dari ISIS (Islamic State of Iraq and Syria)  yang mulai menanamkan pengaruh di sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari adanya deklarasi pendirian ISIS Indonesia di Solo, Bima dan sejumlah wilayah lainnya beberapa waktu yang lalu.
Menurut pendapat Menko Polhukam yaitu Bapak Djoko Suyanto melarang gerakan radikalisme ini berkembang di Indonesia lantaran menurut beliau ISIS bukan masalah agama melainkan ideologinya sangat berbeda jauh dengan ideologi di Indonesia yaitu Pancasila. Terlepas dari pendapat dari Bapak Djoko Suyanto ISIS bila dilihat dari singkatannya saja ada embel-embel Islam (agama Umat Muslim) dari bentuk kegiatan yang dilakukan oleh ISIS sangat berbeda jauh dengan ajaran agama Islam yaitu agama yang Rahmatanlil’alamin, yaitu agama yang Rahmat bagi semua orang (termasuk kafir)
Jadi, mungkin bisa menjadi pesan untuk sobat muda untuk tidak asal mengikuti suatu gerakan yang tidak tahu tujuan dan asal-usulnya dan bila tidak bermanfaat untuk kehidupan masa depan lebih baik tinggalkan dari pada terjebak dalam skenario orang-orang yang mempunyai tujuan tersembunyi.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...