Selasa, 01 Desember 2015

Aksi Terorisme di Paris

Pada malam hari tanggal 13 November 2015, serangkaian serangan teroris terencana penembakan massal, bom bunuh diri, dan penyanderaan terjadi di Paris, Perancis dan Saint Dennis, kota pinggiran sebelah utara. Sejak pukul 21:16 CET (waktu di Negara Prancis), terjadi enam penembakan massal dan tiga bom bunuh diri terpisah dekat Stade de France. Serangan paling mematikan terjadi di teater Bataclan, lokasi penyanderaan dan tembak-menembak antara pelaku dan polisi yang berakhir pukul 00:58 tanggal 14 November 2015.
Seperti yang diketahui penduduk Muslim yang ada di Prancis sangatlah banyak dibandingkan negara-negara Eropa lainnya. Pendapat saya untuk peristiwa ini adalah sebagai sesama umat muslim kita haruslah lebih meningkatkan sifat kekeluargaan sesama umat muslim, sifat tolong-menolong sesama umat muslim. Dan yang terpenting meskipun banyak serangan teroris yang bermunculan setidaknya iman kita masih tetap terjaga. Meskipun terorisme masih konstan sebagai fenomena komplek yang lahir dari beragam faktor yang juga komplek. Ada faktor domestik seperti kesenjangan ekonomi (kemiskinan), ketidak-adilan, marginalisasi, kondisi politik dan pemerintahan, sikap represif rezim yang berkuasa, kondisi sosial yang sakit, dan faktor lain yang melekat dalam karakter kelompok dan budaya. Selain itu adalah adanya realitas kultural terkait substansi atau simbolik dengan teks-teks ajaran agama yang dalam interpretasinya cukup variatif. Ketiga faktor tersebut kemudian bertemu dengan faktor-faktor situasional yang sering tidak dapat dikontrol dan diprediksi, akhirnya menjadi titik stimulan lahirnya aksi kekerasan ataupun terorisme.
Klaim dari pihak ISIS atas serangan di Paris, jelas bagi dunia Barat dengan mudah bisa menghakimi sebagai aksi terorisme produk dari kelompok Islam. Tapi penting kiranya bagi kita secara kritis menghadirkan pisau analisis framework rasional  untuk mengeja tragedi Paris. Selain kita harus meningkatkan dan menjaga iman kita agar tidak goyah terhadap serangan teroris tersebut kita harusnya juga harus berhati-hati dalam bertindak dan tidak boleh gegabah karena tidak semua orang menyukai apa yang kita lakukan dalam kehidupan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...