Selasa, 01 Desember 2015

Teror ISIS di Paris Prancis


          Teror atau serangan yang terjadi beberapa minggu lalu di Paris Prancis adalah suatu bentuk serangan balasan  dari ISIS atas jet tempur Prancis yang menghancurkan markas militan serta rumah dari salah satu petinggi ISIS sejak September lalu. Serangan tersebut berupa aksi penembakan di sebuah konser musik dan restoran di pusat kota serta ledakan yang tejadi di dekat Stade de France, setidaknya 128 orang meninggal dunia dalam penembakan dan serangan bom di Paris dan 180 orang lainnya terluka. Serangan ini pula merupakan salah satu bentuk peringatan untuk mewujudkan cita-cita ISIS untuk mendirikan daulah islamiyah di seluruh dunia. Menurut pemahaman saya dalam peristiwa ini tidak ada yang dapat disbenarkan ataupun disalahkan, pada satu sisi ISIS merupakan kelompok radikal yang mengaku atas nama islam ingin mendirikan daulah islamiyah atau negara islam dimana seluruh negara di dunia harus ikut dan tunduk pada khilafah islamiyah tersebut, tetapi cara yang mereka lakukan yaitu dengan memaksa, menebar teror, dan berperang adalah tindakan yang salah karena islam adalah agama yang mengajarkan kelembutan dan kasih sayang serta perdamaian, tidak ada pemaksaan bagi siapapun untuk harus memeluk agam islam, gerakan-gerakan yang dilaukakan ISIS ini justru dapat merubah pandangan dunia pada agama islam, bahwa islam adalah agama yang menebar teror dan identik dengan terorisme, kemudian perbedaan pendapat antara sesama saudara muslim yang sering terjadi pada saat ini juga merupakan satu efek dari paham-paham yang mulai disebarkan oleh ISIS. Hal inilah yang kemudian dapat menghancurkan umat islam, bukan orang lain yang menghancurkan agama islam tetapi kita sendiri sebagai  umat muslim yang mulai menciptakan jurang perbedaan yang membuat kita  jadi mudah untuk di adu domba, dihasut, dan dipermainkan. Mungkin ini adalah salah satu upaya bangsa-bangsa barat untuk memecah belah islam dari dalam, karena mereka tahu bahwa jika umat islam bersatu maka kejayaan islam seperti beberapa abad yang lalu akan terulang kembali, dimana islam sangat mendominasi berbagai aspek perkembangan yang ada di dunia. Sedangkan pada sisi yang lain negara-negara barat seperti Prancis yang yang menghancurkan ISIS hanya untuk kepentingan politik dunia, mereka memanfaatkan ISIS dengan campur tangan dari Rusia yang membuat Iraq dan Syiria tergerus dan hilang dari peta dunia hingga menjadi negara yang kecil, kerdil dan hancur karena pearang saudara. Jika memang usaha dari negara-negara adidaya seperti Amerika dan bangsa-bangsa Eropa serius untuk menghancurkan kelompok ISIS tentulah sedikit banyak kita akan dapat melihat perkembangannya saat ini, namun sampai dua tahun belum ada perkembangan yang signifikan, bahkan gerakan-gerakan serta paham-paham dari pemikiran ISIS semakin banyak dan meluas.ini merupakan skenario besar dari Eropa dan Amerika, ISIS menjadi berkembang dan besar melalui tangan negara-negara Barat dan Ameriak hingga menjadi sebuah aksi terorisme yang mengguncang dunia, skenario ini pula yang akhirnya menimbulkan masalah bagi Eropa dengan adanya penyerangan dan teror di Paris, dan gelombang pengugsi yang menyerbu Eropa barat akibat peperangan yang terjadi di Iraq dan Syiria, yang dikhawatirkan dari gelombang pengungsi yang sangat banyak ini akan mendominasi dan memunculkan bibit-bibit terorisme baru yang dapat menghancurkan Eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI MACAM-MACAM GERAK

A. Lokomotor Gerakan lokomotor  gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling.  Ger...