Terdapat puluhan juta manusia bertumpah darah dalam sebuah aksi
teror yang dilakukan oleh gerakan ISIS di negara Paris, Jumat malam. Gerakan
ISIS tersebut membuat kekacauan di Paris dengan memilih tujuh titik lokasi yang
akan diserang secara bersamaan, yaitu daerah-daerah yang padat penduduk seperti
stadion sepak bola, tempat-tempat wisata terkenal dan masih banyak lagi.
Aksi teror ISIS
berlangsung dengan menggunakan alat andalannya yaitu dengan melakukan aksi bom
bunuh diri. Cara tersebut sering diguanakan ISIS karena memudahkan ISIS untuk menjatuhkan
banyak korban. Teror yang dilakukan di Paris tersebut dilakukan dengan landasan
aksi balas dendamnya pada Perancis yang menjadi sekutu Amerika Serikat.
Beberapa jam sebelum aksi bom bunuh diri terjadi, ada kabar bahwa ada salah
satu anggota dari ISIS yang terbunuh oleh Amerika dan sekutunya. Akibat
terbunuhnya satu anggota ISIS tersebut membuat semangat menghancurkan Paris
tambah tinggi dan meluap.
Menurut pendapat
saya mengenai aksi teror ISIS tersebut sangatlah merugikan banyak orang. Kalau
dengan cara perdamaian tidak bisa menyelesaikan masalah janganlah dengan
hal-hal yang konyol karena masih banyak cara yang lebih baik, salah satunya
dengan cara mengguanakan sistem pembayaran upeti dalam kata lain menjamin
kehidupan mereka. Contoh : memberikan lapangan pekerjaan, memfasilitasi
kebutuhan mereka, dan menjamin pendidikan anak mereka minimal 12 tahun.
Cara menyikapi
kejadian teror tersebut menurut saya selain dengan sistem pembayaran upeti,
yaitu hanya dengan berdoa agar kita diselamatkan dari gerakan-gerakan yang
semacam ISIS, karena gerakan tersebut mempunyai faham / pemikiran bahwa memang
golongan merekalah yang paling benar.
Mungkin hanya itu
yang dapat saya paparkan tentang tragedi persinggahan bom ISIS di negara Paris.
Kurang lebihnya mohon maaf, sekian dan terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar